•
•🕰️🕰️🕰️•
•

aku datang dengan harry keacara yang dibuat oleh professor slughorn. sedikit gugup takut jika kehadiranku tidak diterima, bagaimana juga aku datang ke sini melalui harry tanpa undangan langsung dari professor slughorn

"tenang lah, dia tidak akan mengusirmu karna kau datang denganku" candaan harry yang membuatku sedikit tertawa dan melepas rasa takutku

harry mengencangkan pegangannya di tanganku dan mengelus tangan ku guna menghilangkan rasa gugupku

"oh, harry kau datang" suara professor slughorn yang dibalas harry dengan senyuman

professor slughorn menatap kearahku bingung yang membuatku memberikannya senyum gugup

"bukan kah kau sudah didalam tadi? kenapa tiba-tiba kau bersama harry disini?" tanyanya bingung kepadaku

"ooh, mungkin maksudmu ginny? dia saudara kembarku" ucapku dengan tawa pelan sesopan yang aku bisa

dia memberikan anggukan paham kepadaku lalu memberiku senyum hangat yang kubalas dengan senyum hangat

"yasudah, tunggu apa lagi. ayo-ayo cepat masuk kalian" suara professor slughorn sambil menuntun aku dan harry untuk masuk keacaranya

•
•🕰️🕰️🕰️•
•

pestanya sudah dimulai beberapa menit lalu dan sekarang aku dan harry sedang berdansa, dan sekali-sekali bernyanyi mengikuti alunan musik

"kau cantik" suara harry sambil memutarku yang kubalas dengan senyum malu "kau juga, tampan" ucapku yang membuat pipi ku dan harry sama-sama memerah

harry memegang pinggangku dan aku memegang lehernya, dia memajukan wajahnya kearahku tapi terhenti saat suara berisik memasuki pesta

"jauhkan tangan kotormu, kau seorang squid!" suara yang aku kenali

aku dan harry kemudian melihat kearah sumber suara, disana ada draco yang sedang di tarik kerah bajunya oleh filch

"ada penyusup, pak" suara filch lalu mendorong kasar draco kearah professor slughorn

"oh tentu tidak, dia tamuku" ucap professor slughorn melihat kearah draco

draco membersihkan bajunya lalu tanpa sengaja pandangan kami bertemu, mata draco turun kearah tanganku yang sedang terhubung di lengan harry. lalu membuang pandangannya dengan cepat

"ada apa ribut-ribut" suara professor snape yang tiba-tiba muncul lalu dia dan draco saling lirih "jangan membuat keributan, draco. ayo ikut aku" professor snape menarik draco keluar dari pesta tapi draco berusaha memberontak

"a-ayo kita sambung pesta kita!" teriakkan professor slughorn yang membuat kami kembali ke kegiatan kami masing-masing

"masih mau berdansa?" tanya harry yang kubalas gelengan "nanti saja, aku ingin minum" jawabku yang dibalas anggukan oleh harry

kami berdua berjalan kearah meja bagian minuman, harry mengambilkanku jus labu

"terimakasih" aku mengambil jus labu dari harry lalu meminumnya

"boleh aku tinggal sebentar?" suara harry yang membuatku mengangguk pelan, harry mencium keningku lalu berjalan meninggalkanku. ntahlah aku tidak tau kemana

aku melihat kesekeliling sambil meminum jus labuku dan mataku tertuju kepada saudaraku "GINNY!!" teriakkanku yang membuat ginny melambai kearahku lalu aku berlari kearahnya

•
•🕰️🕰️🕰️•
•

"kemana sih katanya sebentar" ucapku untuk diriku sendiri kesal sambil menghentak-hentakkan kakiku

berjalan kearah luar pesta, bibirku tidak henti-hentinya mengomel tentang 'sebentarnya' harry itu

hingga langkahku terhenti karena mendengar dua suara yang aku kenali sedang saling melemparkan mantra, aku melihat kearah kiriku yang ternyata adalah kamar mandi laki-laki

dengan ragu aku melangkah kedalamnya dan benar saja ada harry dan draco yang saling melempar mantra

"kau membuat ayahku masuk ke azkaban dan sekarang kau mencuri cintaku! apa mau mu!" suara draco yang membuatku terdiam sebelum sampai kearah keduanya

"kau tidak pantas untuknya! kau tidak bisa melindunginya kau death eaters!" kali ini suara harry lalu melemparkan mantra yang membuat suara gedebug terdengar dari sana

"cukup!!" terikku dan berlari kearah keduanya dan berdiri ditengah diantara keduanya

tapi sepertinya keduanya tidak memperhatikanku dan saling melempar mantra "crucio!" mantra dari belakangku yang membuatku terjatuh

rasanya tubuhku seperti mati rasa, tulangku remuk yang membuatku berteriak sekuat yang aku bisa

"aglaia!" kedua suara itu hanya terlintas ditelingaku mataku terpejam sangking sakitnya tubuhku

"d-draco brengsek!!" teriakkan harry dan tak lama setelahnya dia melemparkan mantra kearah draco dan draco terbaring disebelahku

aku membuka mataku perlahan dan melihat kearah draco, baju putihnya perlahan berubah menjadi merah dibagian dadanya

seseorang mengangkat tubuhku yang tak lain adalah harry "bertahan lah aglaia" suara harry bergetar, tatapan ku mulai kabur dan semuanya menjadi gelap

•
•🕰️🕰️🕰️•
•

membuka mataku perlahan, aku mengeluarkan ringisan lalu memejamkan mataku lagi. rasanya tubuhku masih sangat sakit untuk digerakkan

"kau sudah sadar" suara panik dari beberapa orang membuatku membuka mataku kembali

aku menatap sekeliling tatapan ku masih buram lalu perlahan mulai jelas, disisi kananku ada para weasley dan di kiriku ada harry, hermione dan ron yang semuanya menatap kearahku panik

"d-dimana aku?" suaraku pelan menatap kesekelilingku

terakhir yang terlintas di ingatanku adalah suara harry yang melemparkan mantra kepada draco setelah memakinya

"kau di hospital wings" suara harry menggenggam tanganku, dia masih memakai setelan semalam yang aku yakini berarti dia yang menjagaku semalaman

"bagaimana keadaanmu" tanya hermione yang membuatku memberikan senyum tipis kepadanya "sudah lebih baik" ucapku jujur

"harry bilang kau semal-" ucapan ginny terhenti oleh suara yang aku kenal "aglaia" aku melihat kearah depan yang ternyata ada draco yang tertatih mendekat kearahku

"menjauh dari saudara kami, malfoy" suara para weasley yang mengarahkan tongkat mereka kearah draco yang membuat draco menghentikan langkahnya

"a-aku -" suara draco terhenti oleh suara harry "apa lagi mau mu draco!, aglaia sudah hampir mati karenamu!" harry bergerak seakan ingin memukul draco tapi ditahan oleh hermione dan ron

draco perlahan memundurkan langkahnya, mungkin dia mengingat kejadian semalam dan perlahan berlari kearah luar hospital wings dengan langkah tertatih

"maafkan aku" suara harry memegang tanganku dan menciumi tanganku "a-aku, seharusnya aku tidak meninggalkanmu sendirian yang membuatku menyusulku dan menjadi seperti sekarang" selesainya, suaranya penuh penyesalan

aku memberikannya senyum dan mengangguk "tidak apapa, sudah terjadi juga. mau bagaimana lagi" ucapanku membuat harry semakin menggenggam erat tanganku

"baiklah jangan mengganggu biarkan mereka menghabiskan waktu berdua" suara ron yang membuat para weasley juga hermione pamit dan keluar dari hospital wings

"ron itu, aku bersumpah akan menendangnya jika aku sudah sembuh" ucapnya merotasikan mata

harry mulai duduk dibangku sebelahku lalu membahas hal-hal random dan perlahan aku melupakan rasa sakit di tubuhku

•
•🕰️🕰️🕰️•
•

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!