Aglaia Pov
╰──────╮╭──────╯

aku mendudukkan badanku dan memegang kepalaku sambil memijitnya perlahan

"sudah bangun? mimpi indah penyusup?" tanya seseorang didepanku aku mengerngitkan dahiku saat mendengar kata 'penyusup'

aku langsung mendongakkan kepalaku dan mendapati seorang lelaki dengan rambut platinumnya dan mengalungkan tangan didadanya

"malfoy?" tanyaku sambil menunduk dan mencoba mengingat apa yang terjadi denganku semalam

'wait? malfoy?!' pikirku, aku langsung nelihat kearahnya

"HEH NGAPAIN KAMU DIKAMARKU!!, GINNY!! AD-" ucapanku tertahan saat malfoy menutup mulutku dengan tangannya "diam. kamu ingin lebih banyak slytherin mengetahui kalau kamu menyusup ditengah malam dan tau password rahasia asrama kami?!" ucapnya menatapku tajam

aku mendorongnya menjauh dan melihat kesekeliling, benar kenapa aku baru sadar ini bukan kamarku. bukan asramaku

"kenapa aku bisa disini?" tanyaku pelan sambil berdiri dan merapikan baku tidurku "kamu gak ngelakuin sesuatu ke aku kan?" tanyaku sambil menatapnya tajam

"seharusnya aku yang bertanya seperti itu. kenapa kamu bisa disini dan tau password asrama kami?" tanyanya dengan menatapku tak kalah tajam

lalu tatapannya melemah dan berganti seringaian "melakukan sesuatu? ya mungkin melihat sesuatu yang ada dibalik bajumu mungkin" dia menaik turunkan alisnya

"draco malfoy!!" teriakku lalu memukul kuat dadanya kesal

pintu kamarnya terbuka, draco langsung membuka pintu lemari disebelahku berdiri dan mendorongku kedalam, teriakanku teredam oleh baju-bajunya

"mate, sepertinya aku mendengar suara gadis dikamarmu. ada kamu menyeludkan gadis kesini?" aku tak tau itu suara siapa tapi aku yakin itu laki-laki

"tidak. mungkin kamu mendengar dari kamar theodor. keluarlah aku mau ganti baju" ucapnya

"mungkin. cepatlah kami ingin sarapan" ucap lelaki itu "kalian deluan aja. aku ingin menulis surat untuk ayahku" ucap draco lalu pintu tertutup dan draco membuka pintu lemari

aku yang sedang menguping dipintu lemari langsung terjatuh dan menimpah tubuhnya yang tepat didepanku

"akh, bloody hell!! pinggangku baru saja sembuh kamu tau!!" pekik draco, aku langsung mengerdipkan mata polos dan mendorong dadanya lalu duduk

"m-maaf. suruh siapa mau buka pintunya gak bilang-bilang!!" pekikku kesal sambil cemberut

aku membantunya berdiri dan dia menatapku tajam. aku mengalihkan pandanganku dan terpaku kepada penampakan didepanku

draco tidak memakai baju. berarti tadi aku jatuh didada polosnya? pikirku yang membuat pipiku merah

oh ayolah aglaia umurmu masih 11 tahun dan kamu sudah berpikiran seperti orang dewasa pikirku kesal kepada diriku sendiri

"sudah puas menatap tubuhku?" tanya draco

aku langsung tersentak dan melihat kelain arah dan menyembunyikan rona merah dipipiku

"k-kamu kenapa gak pake baju?!" pekikku "kamu gak denger aku bilang apa tadi? aku mau ganti baju" ucapnya langsung memilih baju dan berjalan kearah kamar mandi

aku berjalan kearah tempat tidur draco tenang pintu sudah dikunci oleh draco jadi tidak akan ada yang masuk

aku kembali memikirkan kenapa aku bisa disini. padahal yang terakhir ku ingat aku sedang menulis dan menjawab buku milik riddle. apa dia mempengaruhiku? tapi mana mungkin dia kan baik

setelah 15 menit menunggu, draco akhirnya keluar dengan jubah slytherinnya

aku berdiri dan mem-pout-kan bibirku kesal

"lama sekali!" ucapku kesal "sekalian mandi" ucapnya sambil menyisir rambutnya

"draco ayo cepat. aku belum mandi belum ganti jubah juga" ucapku lagi sambil menghentakkan kakiku kesal

draco melihatku dan berjalan kearahku "sejak kapan kamu memanggil nama depanku?" tanya draco yang membuatku gelagapan "m-maksudku malfoy" ucapku

"tak apa, aku suka kamu panggil dengan nama depanku. aglaia" ucapnya sambil tersenyum. senyuman yang beda sama yang dia berikan kepada orang disekitarku

dia kenapa? pikirku tapi aku hanya diam

"cepatlah, mereka sudah pergi ke great hall. kamu mau menunggu mereka kembali baru keluar?" ucapnya aku berjalan kearahnya dan melihat kearah tangga

"aku, gimana cara aku turun? kamu kan tau tangganya akan berubah menjadi perosotan kalau yang naik bukan bukan berasal dari kamar perempuan maupun laki-laki" ucapku bingung

draco langsung menggendongku yang membuatku memekik terkejut dan turun santai dari tangga lalu menurunkanku saat kami dilantai bawah

"berarti semalam kamu juga menggendongku?" tanyaku ragu "menurutmu?" ucapnya angkuh

kami berjalan beriringan keluar asrama slytherin yang sepi dan saat ingin pergi kearah asramaku aku melihat kearah draco "draco, terimakasih" aku tersenyum yang dibalasnya dengan senyuman dan anggukan lalu berjalan kearah great hall

ternyata dia tidak seburuk yang aku pikirkan pikirku

to be continue
don't forget to voment and follow me!!

sekuy-sekuy di baca dan rasakan menjadi salah satu adek dari kontestan triwizard