lalu aku berjalan keluar kamar dan menatap kaget kearah draco, fluer dan juga bill

𖣂

"yaampun, apa-apaan ini!" pekikku dan berjalan cepat kearah fleur, bill dan draco

disana di bangku makan draco sedang di ikat sambil duduk, ntah siapa yang mengikatnya seperti itu

bill mengarahkan tongkatnya keleher draco sedangkan fleur menatap tajam draco sambil menimang victoire

"jelaskan kepada mereka cepat! aku tidak meng-imperio mu kan, flo. mereka tidak mempercayaiku!" suara draco sambil melihat kearahku wajahnya memasang ekspresi takut-takut kepada tongkat milik bill

aku mendorong bill menjauh dari draco, lalu mulai melepas tali di tubuh draco

"tidak, tidak ada yang meng-imperio ku. justru, draco yang membantuku hidup disini" ucapku menatap tajam kearah kakak dan kakak iparku ini

"draco malfoy membantumu? kau tidak takut dia akan meminta sesuatu sebagai imbalannya. dia tak bisa dipercaya, dia death eaters kau ingat!" suara fleur dibelakangku yang membuatku dan draco saling menatap

ya memang, imbalannya adalah aku harus menjadi pacar pura-puranya didepan mrs malfoy

"tidak, tidak ada" ucapku memilih menyembunyikan semuanya

draco lalu bangkit dan berdiri disebelahku, menatap tajam kearah kedua orang yang lebih tua

"kalian dengar sendiri kan. sialan berani-berani weasley menyentuhku" suara draco dengan ekspresi jijik lalu mengusap bajunya

bill maju ingin memukul draco tapi aku langsung berdiri didepan draco untuk melindunginya dari amukan bill

"ouch !" suara draco saat kepalanya ku pukul, aku kemudian menatap tajam kearahnya, draco hanya meringis kemudian masuk kekamarnya dengan langkah kesal

"ceritakan kepada ku semuanya" suara fleur menatap tajam kearahku yang kubalas helaian nafas kesal

𖣂

aku menceritakan semuanya kepada fleur, maksudku tidak benar-bemar smeuanya. hanya yang baik-baiknya saja, seperti aku bekerja di macusa juga di toko roti milik keluarga halfblood lalu berhenti dan pindah ke london, bertemu draco dan draco membantuku mencarikan kerja lalu kembali lagi ke amerika untuk promosi draco

beruntung mereka tidak banyak bertanya, hanya memberi helaian nafas kesal sebagai tanggapan

"pulang ke perancis" suara fluer yang membuatku mengerutkan kening "pardon?" tanyaku takut aku salah mendengar

"aku belum bisa percaya sepenuhnya kepada malfoy. dan maman -ibu- sedang sakit, mungkin lebih baik kau kembali ke perancis dan mengurus maman saja disana" suara fleur yang membuatku membenarkan dudukku dan meletakkan cangkirku "no" ucapku cepat

"kenapa? kau tidak merindukan maman?" ucap fleur menatapku kesal "ya, aku rindu. tapi aku punya pekerjaan disini. lagian ada gabrielle dan aku sering kirimkan surat kepada maman" ucapku tak kalah kesal kepadanya

"kenapa sih, kau tak pernah mau mendengarku. hidupmu jauh lebih baik diperancis tidak seperti ini, tinggal dirumah kecil seperti ini" suara fleur mendecih sambil menatap sekeliling rumahku

"dengar. jika kau kesini hanya untuk menghina kehidupanku, lebih baik kalian pergi sekarang juga. aku sudah dewasa, aku bisa menentukan hidupku sendiri!" suaraku marah sambil bangkit dan menatap tajam kearahnya

"aku mengatakan itu untuk hidupmu juga!. aku kakakmu dan aku tidak ingin kau hidup seperti ini" suara fleur bergantian bangkit dan menatapku marah

"mercy, atas perhatianmu. tapi maaf, aku tidak akan pernah kembali kedunia sihir lagi" ucapku menatap kesal kearah fleur

"kalau begitu hidup dengan hidupmu ini, tidak usah kembali ke delacour manoir apapun yang terjadi kepadamu. hidup lah bersama death eaters itu" ucap fleur dengan wajah angkuhnya. aku menarik tongkatku dari saku ku marah tapi terhenti saat mendengar kata-kata dari fleur

"oh, atau kau juga bagian dari death eaters sekarang makanya kau memilih hidup bersamanya" sambung fleur yang membuatku semakin menatapnya marah

"i.am.not.death eaters!. pergi dari sini atau aku akan membunuhmu" ucapku tajam kepadanya sambil mengarahkan tongkat kearah lehernya

"hei, ada apa disini!, turunkan tongkatmu flo. dia kakakmu" suara bill yang datang dari dapur "ayo bill pergi, dia bukan saudaraku lagi" ucap fleur yang membuatku menyembunyikan ekspresi sakit hatiku atas omongannya barusan

fleur, bill dan anak mereka menghilang dari hadapanku yang membuatku jatuh terduduk dilantai dengan air mata yang mulai membanjiri wajahku

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt

a/n : hai! do y'all miss me? aku balik, nggak jadi deng di end-in ehe. tapi aku ga bakal sering update disini, pardon yeorobun 😿