•
•🦁🦁🦁•
•

kami semua bersorak menyaksikan caspian dan edmund saling mengadu senjata mereka, lalu battle dihentikan saat pedang keduanya sama-sama hampir mengenai leher keduanya

aku berjalan kearah keduanya dan memberikan tepuk tangan dan juga senyuman

"kau sudah bertumbuh kuat, temanku" suara caspian kepada edmund "sepertinya begitu" kata edmund lalu berjalan keletakkan pedangnya

"baiklah kembali bekerja!" teriakkan kapten yang membuat semuanya membubarkan diri dan kembali bekerja

sedangkan aku berjalan mendekat kearah caspian dan menggandeng tangannya, lalu kami berjalan kearah muncung kapal

"caspian, menurutmu jika kita berlayar menuju akhir dunia -kita bisa jatuh ke tepi?" tanyaku melihat kearahnya dan sedikit tertawa karena pertanyaan bodohku

"jangan khawatir, darl. kita belum sampai sejauh itu" katanya yang membuatku tertawa diikuti olehnya

"aku mendengar kalian masih bicara omong kosong itu" suara eustace yang untuk lucy dan juga edmund

aku melihat kearah adikku itu dan sedikit mendengus kesal

"kau yakin dia adikmu?" tanya caspian kepadaku yang membuatku melihat kearahnya "tentu saja. ada apa ?" tanyaku bingung

"hanya saja, wajah -mm maksudku ya begitu kalian berbeda" suaranya sedikit tidak enak aku menanggapinya dengan memberikan senyum kecil

"well, sebenarnya dia adik angkatku" ucapku yang membuatnya menganggukkan kepalanya dan bergumam 'pantas saja' aku mengabaikannya lalu izin kepadanya untuk turun

aku berjalan kearah edmund, lucy dan eustace lalu mengalungkan tanganku dipundak eustace, yang membuatnya melihat kearahku kesal tapi mungkin dia sedikit merasa aman karena ada kakaknya disini -aku tentu saja

"kau makhluk yang paling ribut yang pernah kulihat" suara di atas tiang yang membuatku, eustace, lucy dan edmund melihat kearahnya yang ternyata reepicheep

"apa kau menemukan kaki lautmu?" tanya reepicheep kepada eustace

"tidak pernah kehilangannya dan aku akan membuatmu terkejut. jelas-jelas kita di posisi yang lucu, berdasarkan kecerdasan yang kumiliki" suara eustace yang membuat edmund tersedak minumannya

aku yang berdiri diantara eustace dan edmund langsung memukul pelan pundak edmund yang membuatnya tertawa pelan untuk kata-kata yang keluar dari mulut adikku itu

"aku berpikir kau makhluk yang lucu dan sejenisnya" suara reepicheep yang sekarang berdiri disebelah lucy

"asal kau tau, setelah aku menemukan peradapan. akan ku hubungi duta inggris dan kusuruh mereka menangkapmu atas dugaan penculikkan" eustace berjalan melihat kearah reepicheep yang membuatnya menabrak caspian yang berdiri didepannya

"percobaan penculikkan? aku berusaha menyelamatkan hidupmu" suara caspian melihat kearah eustace "kau melarangku melakukan hal yang ku inginkan" suara eustace kesal kepada kami

"benarkah?" suara caspian menggoda eustace

aku hanya menggigit bibirku menahan tawa melihat adikku sedang dipermainkan, sebenarnya kesal sih melihat adikku dijadikan bercandaan tapi itu lucu. yaudah biarin aja

"tempat ini tak higenis dan disana seperti kebun binatang" eustace menunjuk ke ruangan bawah kapal

"dia benar-benar bermulut besar" suara reepicheep berbisik kepada aku, lucy dan edmund

"dia baru saja pemanasan" ucapku yang membuat eustace menatap kearahku "kau, kenapa kau tidak membelaku. kau kan kakakku. jika kita sampai rumah aku akan mengadukanmu kepada mama dan papa" suaranya menatap tajam kearahku sambil menunjukku

"hei, turunkan tanganmu dari ratu narnia" suara caspian menatapnya sedikit marah saat menunjuk kearahku, tangannya memegang keras tangan eustace

"s-sista ! lelaki ini yang kau sukai ?. lihat dia baru saja akan mematahkan tanganku. aku tidak merestui kalian!" suara eustace takut kepada caspian

caspian langsung melepas pegangan erat di tangan adikku itu, aku lalu berjalan kearahnya masih menahan tawa dan menggelengkan kepala

"sudah lah cas, adikku memang seperti itu" suaraku berdiri diantara caspian dan eustace

"a-aku akan mengadukan mu kepada mama !" pekikkan eustace saat melihat caspian mencium pipiku tapi saat aku ingin mengeluarkan suara, terdengar teriakkan dari atas

"land hoh !"

caspian lalu berlari menaikki tangga meninggalkan kami berempat dan berdiri disamping kapten

aku menatap kearah pemandangan laut yang indah, lalu memejamkan mataku menghirup dalam-dalan udara sejuk disini

saat aku membuka mata para lelaki sudah tak ada disekitar ku. hanya ada lucy disini

"lihat, lu. bukankah itu duyung?" tanyaku dan lucy memberiku anggukan "ya aku melihatnya deluan tadi" aku dan lucy saling melempar tawa dan memandang indahnya perairan

"lifeboat !. lepas pengikatnya dan mulailah berdayung !" teriakan dari charlos. makhluk banteng yang bisa berdiri itu yang membuat aku dan lucy melempar senyuman karena sebentar lagi akan mendarat

•
•🦁🦁🦁•
•

to be continue→→→
don't forget to vote and comment !!