Bab 8. Siapakah sebenarnya Azrealon
"ezht tari ( aku adalah kegelapan)"
"Ezht deiya ( aku adalah induk mereka )"
"Ezht Ereskigal ( aku adalah Ereskigal )"
Marvel yang mendengar itu seakan paham dengan perkataan Ereskigal
"Induk dari kegelapan" gumam Marvel
"Hey kau mengerti bahasa kami ya?" Tanya Ereskigal
"Ga, tapi gw seakan paham aja dengan perkataan lu" jawab Marvel dengan dingin
Lalu dengan cepat Marvel menyerang Ereskigal lagi, namun sayangnya lagi lagi, sihir Marvel di sedot dengan musahnya oleh Ereskigal
"Hehe kuakui kau memang menakjubkan tapi kau masih terlalu .... Naif" setelah kata kata itu
Semua sihir Marvel terserap lalu seperti memaksa menyerang balik Marvel
"Hah apa apaan ini!" Teriak Marvel
"Kau mau menyerang ku dengan sihir gelap" tanya Ereskigal
"Kau lupa siapa pemilik kegelapan?... Permaisuri kegelapan!... Siapa yang menciptakannya!?" Seru Ereskigal tertawa senang
Setelah Marvel bisa keluar dari situ lalu Marvel keluar dari sana, Marvel menyerang Ereskigal dengan pedang pemberian seorang raja, yaitu pedang vulknaite
Namun sekali lagi gagal, terlihat seorang bertopeng sedang melihat Marvel Misel langsung mentelepatinya
"Bahkan sihirmu sendiri tau, mereka tidak akan bisa menyentuhku" ucap Ereskigal senang
"Telepaty (telepati)"
"Cek cek... Marvel ini lu?" Tanya Misel
"Hah suara ini?"
"Vel hati hati sama di sebelah lu!"
Setelah mengatakan itu Marvel terkejut dan melihat kesamping,
Terlihat seorang bertopeng membawa batu Quartz, ingin menyerap sihir Marvel
Marvel menangkisnya dan tidak terlalu banyak sihir Marvel yang di curi
"Hah apa yang telah kau, lakukan..."
Setelah mengatakan itu Marvel pingsan sekitar 1-2 menitan lah
Marvel melihat sekitar seperti bingung
"Hah... G gw masih hidup?" Tanya Marvel masih kaget
"Dimana dia?... Apa yang dia lakuin barusan?..... Kenapa dia bisa ada disini?" Pertanyaan melanda pikiran Marvel
"Apa itu tadi... Anak muda?" Tanya Ereskigal
"Mana gw tau! Gw pikir dia sekongkolan elu!" Jawab Marvel
"Ada yang berbeda denganmu... Sihir gelap mu...." Ucapnya dan memilih diam karna ga mungkin masih hidup kan dia
"Ngomong apaan sih lu ini!" Ucap Marvel
"Oke, kalo memang sihir gelap ga mempan buat lu, mending gw pake ini... Udh agak lama juga gw ga pake sihir ini, biasa gw lebih suka pake sihir ibu karna lebih nyaman" ucap Marvel lalu terlihat cahaya menerangi
"Hah apa ini!?" Ucap Ereskigal kaget
Semuanya seakan terbakar di tubuh Ereskigal, karna cahaya barusan, seperti malam yang di ganti dengan siang
Lalu terlihat Marvel menggunakan topeng Speade nya
"Maaf ya, tapi gw lebih marhir pake sihir ini di banding sihir gelap" ucap Marvel lalu mengatakan sihir
"Nova"
Seketika semua berwarna putih bikin yang lihat pada buta
Misel yang melihat itu langsung terpukau dengan sihir cahaya
Setelah itu, cahaya itu semakin mengecil dan menghilang
Marvel tersenyum kemenangan namun ada yang aneh, yaitu Ereskigal masih bisa berdiri
"Hah dia masih bisa berdiri!?" Kaget Marvel
"Hahh apa apaan ini!? Sihir macam apa ini?" Tanya Ereskigal karna tak pernah melihat cahaya
"Emang lu ga pernah liat cahaya ya?" Tanya Marvel ga percaya
"Cahaya... Cahaya!?, Mana mungkin bisa ada cahaya di dalam void!" Ucap Ereskigal lalu mengeluarkan aura dahsyat
"Manusia lancang!" Ucapnya lalu gravitasi seakan menarik Marvel
"Apa apaan ini!" Tanya Marvel yang kaget
"G gw ga bisa gerak!?" Ucap Marvel
"Mirin (matilah kau)"
"Bushyu (anak muda)"
Lalu ada seseorang seperti Azre, melindungi Marvel, Marvel yang merasa dirinya tak apa apa pun melihat kedepan dan melihat seseorang berambut biru cyan, yang di sebut dengan, Azre
"Kak Azre?" Ucap Marvel
"Cukup! Kalau kau bunuh tamu kita, raja bisa murka!" Ucap orang tersebut
Ereskigal yang masih ga terima itupun menentang perintah orang tersebut
"Jangan ikut campur!" Ucap Ereskigal
"Kau maju selangkah lagi, lihat saja..." Ucap pria tersebut lalu memalingkan wajahnya
"Kak Azre ga kenapa napa?, Kak kita harus tolong yang lain, mereka di kurung di sel penjara!, Tunggu itu baju apaan yang kakak pakai?... Aneh banget" ucap Marvel keheranan dengan kakaknya
Lalu Azre tersenyum dan berkata
"Tangkap anak ini"
"Hah!?" Kaget Marvel karna ga biasanya kakaknya kayak gini
Lalu datang penjaga yang ingin menangkap Marvel
Tanpa di sadari mereka di bunuh oleh kawan kawan Marvel sendiri
"Halo halo, mau di bantu?" Tanya Samsul
"Helo helo palalu!" Ucap Marvel
Tanpa di sadari ada pedang yang ingin menusuk Marvel, Misel yang melihat kakaknya di lempar pedang pun langsung menahan pedang itu Dangan tangannya sendiri
Darah segar mengalir dari tangannya tangannya penuh dengan darah dan melempar kembali pedang tersebut dengan kata
"Yuo wanna die and i wanna life" yang artinya
(Kau mati dan aku hidup)
Ya bagitulah
"Misel!?" Kaget semua orang disitu kecuali Azre
"Maaf gw telat" ucapnya santay dan membalut lukanya
"Tangan lu gapapa? Kenapa ga di olesi obat dulu?" Tanya Samsul
"Bacot! Gw males tau! Perih" jawab Misel membalut tangannya yang banyak banget darahnya
"Btw tumben lu pake cahaya?" Tanya genah
"Hadehh Flashback sialan... Gw benci setiap kali lu pakai sihir itu" kerutu Rafel
"Yahh kangen lah gw pake cahaya" jawab Marvel
"Trus itu siapa? Mirip Azre tapi bukan Azre" tanya Misel menatap Azre dengan sinis
"Oh iya? Zre itu lu pake baju apaan?" Tanya genah
"Zra zre zra zre! Dari tadi apaan sih! Siapa itu?" Tanya pria tersebut
"Azrealon ya ya elu! Siapa lagi" jawab Samsul
"Azrealon? Astaga nama dari mana itu!?... Aku bukan Azre!" Ucap pria tersebut
"Ya emang lu bukan kak Azre!, mana mungkin sikap kak Azre yang baik jadi kulkas jalan kayak lu" ucap Misel
"Hahh terus... Kalo lu bukan Azre trus lu siapa?" Tanya Samsul
"Kalau kalian ingin tau ikut aku sekarang juga" ucap pria tersebut
"Aku juga lihat cahaya barusan" ucap pria tersebut berbicara ke Ereskigal
"Jadi itu tujuan raja memanggilnya?" Tanya Ereskigal
"Mungkin... Tapi aku juga sudah ribuan tahun tidak melihat cahaya" ucap pria tersebut
Setelah itu Misel di tarik sama auth buat ngomong
"Misel lu bisa diam dulu ga, dan jangan gerak!" Ucap auth membuka balutan Misel trus ngehilangin lukanya nutup balutannya lagi
"Ya maaf Thor" ucap Misel yang merasa tangannya ga sakit lagi
"Hahh lu klo mau nolong jangan buat luka, masalahnya si Starla lagi ada urusan di tempat lain" ucap Author
"Ya maaf Thor, kan mana mungkin dalam pertarungan atau duel, gaada yang luka?" Jawab Misel
"Iya juga sih kata lu" ucap Author
"Yaudah gw kesana dulu ya?" Ucap Misel
"Tunggu, gw udh buka beberapa sihir lu, dan gaada lagi yang bisa rasain aura lu, jujur tadi Azrella ga sengaja buka, memori masalalu orang pertama pemilik ini tubuh" ucap auth
"Ah Azrella?, Dia siapa? Program baru elu?" Tanya Misel
"Engga dia program pertama gw, dan sebentar lagi juga gantiin si Starla karna koneksi lu sama Starla buruk disini, gw kayaknya harus ulangi program Starla deh, karna susah buat koneksi elu disini" ucap auth
"Oke boleh boleh ajah" ucap Misel
Setelah selesai auth pergi dan melambaikan tangannya, Misel hanya melambaikan tangannya juga ke auth yang lama kelamaan menghilang dari ujungvkaki ke ujung kepala
Setelah itu Misel teleport ke yang lainnya
"Umnhh sul" panggil Misel
"Ya kenapa?" Tanya Samsul
"Lu.... Ga jadi deh, gw takut lu ga paham" ucap Misel
"Yaudah mau ngomong apa?" Tanya Samsul
"Ano... Manurut lu kalau gw berubah gimana ya?" Tanya Misel
"Hah berubah gimana?" Tanya Samsul
"Iya berubah... Berubah kepribadian gw maksudnya" jawab Misel
"Owhh emang nya lu berubah kayak gimana?" Tanya Samsul
"Barubah kayak lebih ke diam dari biasa dan lebih ke suka marah dari biasa" jawab Misel
"Ya ga masalah sih" jawab Samsul
"Oke, dan kalau fisik gw berubah lu oke oke aja?" Tanya Misel
"Iya gw oke oke aja" ucap Samsul
"Makasih udh jawab"
setelah itu Misel terdiam sifatnya berubah 180° dari biasanya, Samsul agak heran sama Misel, tapi oke oke aja karna itu emang sifatnya dari dulu
Skipp setelah sampai mereka semua di sambut dengan seseorang
"Aku telah kembali ayah" ucap pria tersebut
"Nah ishkur kau telah kembali, dan kau membawa tamu kita rupanya... Maaf kalian semua, karna cara penjamuan kami yang salah" ucap Annum
"Ishkur?.... Berarti? Itu kak Azre donk" gumam Misel kecil
"Loh Marvel? Untunglah kalian semua ga apa apa" ucap orang tersebut yang mempunyai kulit hitam kebiruan dan rambut sepanjang pinggang
"Itu siapa sih sok sok kenal" ucap Via
"Lu pikir gw tau?" Tanya Marvel
"Gw tau kok, tapi.... Tunggu aja nanti" jawab Misel
"Hah siapa?" Tanya Via
"Ishkur kenapa mereka masih memakai ikat kepala itu?, Cepat lepaskan!" Ucap Annum
Setelah mengatakan itu, ishkur berbalik dan menatap ikat kepala tersebut membuat Rafel yang hanya diam menjadi tertekan
"Hah!?..... Misel lu juga!?" Kaget Rafel
"Hah kenapa Rafel?" Tanya Marvel
"Semuanya dengerin gw, jangan ngebantah mereka sama sekali tarmasuk Misel, entah gw ga sadar sebelumnya atau karna sihir gw di segel sama iket kepala barusan.... Tapi setelah di buka, mereka sih monster, tingkat sihir mereka udh bukan tingkat manusia lagi, terutama Misel, aura Misel yang paling kuat diantara mereka semua" ucap Rafel
"Ehh aku!?.... Astaga batuku mana!?" Ucap Misel gelisah sendiri
"Ekhm, perkenalkan dia adalah Dewa Annum, raja dari kerajaan babylonia" ucap ishkur
"Dan orang tersebut sebagai apa tadi namanya, Azreyalalala nama yang aneh" lanjutnya
"Berisik lu dewa murahan!" Ucap Azre
"Hah... Kau bilang apa tadi!" Kesal ishkur
"Hah!? Itu, kak Azre?" Tanya Samsul
"Hahahaha, bahkan sekarang kau pakai nama samaran ya? Siapa tadi, Azreyalala? Apa nama itu tidak terlalu aneh?" Tanya Annum
"Azrelom! Pake Alon! Apaan yalala yalala" ucap Azre kesal
"Zre kenapa kulit lu biru semua gitu?" Tanya genah
"Karna seperti itulah wujud aslinya" ucap ishkur
"Hah? Wujud asli?" Tanya genah lagi
"Gila kau tak pernah memberitau teman temanmu, tentang ini!" Tanya Ishkur
"I itu..." Gumam Azre gugup
"Identitas aslinya, adalah dewa langit timur, raja dari pengetahuan, dan penciptaan, seorang annumaki, persunafikasi waktu dan takdir makhluk hidup, ea biasa dikenal dengan nama, Enki" ucap ishkur
"Wahh, kak Azre keren juga jadi dewa" gumam Misel
"Jadi lu dewa yang nyegel babylonia?" Tanya Rafel
Namun tak ada jawaban dari Azre lalu Marvel merasa pusing dan badannya terasa berat
"Astaga mulai dah gegara orang bertopeng itu" gumam Misel lalu memegang bahu Marvel
"Gusy.... Badan gw..... Rasanya sakit" lalu Marvel pingsan di pangkuan Misel
"Astaga!... Si sialan itu! Kak Azre tolongin dong" ucap Misel
"Marvel!" Seru Misel membuat semua orang tertuju pada Marvel
"Marvel kenapa?" Tanya Rafel
"Minggir minggir" ucap Azre lalu mengecek keadaan Marvel
Misel sejujurnya ikut mengecek dengan cara yang berbeda, semua memeriksa dengan sihir masing masing, Misel dengan fisik yaitu memegang tangannya dan merasakan aliran sihirnya mulai menipis
"Sial, apapun yang kalian berdua lakuin jangan libatkan bocah ini!, Dia ga salah apa apa!" Ucap Azre
"Dia memangnya kenapa zre?" Tanya genah
"Rafel gunain Stolas!" Ucap Misel yang merasakan aliran sihir Marvel lama kelamaan mulai sedikit
"Sialan!" Ucap Misel
"Stolas, (*Mantra Purba*)"
"Sihir gelapnya... Gw hanya bisa rasain sedikit sihir gelapnya"
"Itu dia masalahnya sekarang!, Alirang sihir Marvel mulai menipis!" Ucap Misel
"Hahh lu bener!" Ucap Rafel
Whaaaa auth mager banget nulisss oke atuh nulis sedikit aja deh tentang Malik ya
Terlihat seseorang yang baru keluar dari portal, dan membawa batu Quartz yang berisi sihir gelap
"Hahh akhirnya gw dapat sihir ini" ucap seseorang itu
"Oi, gw kira lu ga berani ngambil sihir anak itu, coba lihat sini" ucap seorang dengan rambut mangenta dan perpaduan pirang
"Hah... Sihir gelap milik Speade" ucap seseorang tersebut bernama Nelson Queen of Heart
Namun semakin Deket orang tersebut makin mundur
"Hah kenapa? Bukankah kita sudah jadi rekan kerja?, Lu masih ga percaya sama kita?" Ucap Nelson ke orang tersebut lalu datang seseorang
"Kalian ngapain?" Tanya seseorang yang baru datang
"Owh Henry toh ku kira siapa" ucap Nelson
Namanya adalah Henry, Jakc Of Speade
"Lu udh dapet sihirnya? Bagus, sini kasih ke gw" ucap Henry
Seseorang tesebut mundur karna tak mau memberikan sihir tersebut ke Henry
"Hahh... Mau gimana pun, lu harus tetep bisa percaya sama kita Ace" ucap Henry
"Itu bukan nama gw!" Ucap orang tersebut itu adalah Ace Of Diamon, Malik
"Karna dia gw bunuh, istri gw sendiri!" Ucap Malik ga seneng
"Heyy! Kan itu juga namanya ga sengaja!" Ucap Nelson
Malik terdiam
"Udahlah sekarang ayok kita pergi" ucap Henry
"Memang apa rencananya sekarang?" Tanya Malik
"Memang lu ga tau?" Tanya Nelson
"Rencananya sekarang adalah mereka akan datang kesini, yang itu artinya kita harus pergi" ucap Henry
Lalu terlihat 3 raja dan Calvin
Jujur banget ini auth skip terus adenganya, hehe
Skipp saat mereka nge bacot bareng temen mereka
Terlihat Calvin yang memakai topengnya
Era baru akan mulai dan semuanya akan lebih baik, mereka akan melihat betapa indahnya era baru ini
Setelah itu terlihat Misel yang hanya melamun di pinggir kasur Marvel
TBC
Maaf gaje karna ini agak susah mikirnya
Sooka sayonara ga miinasan
09 Mei 2023
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top