Genah sedang makan malam, dia berada di panti asuhan bersama dengan anak anak lainnya

Terlihat pengasuh di sana

"Apa kalian tak menghabiskan makan malam lagi?" Tanya sang pengasuh

Mereka hanya mengangguk, sang pengasuh hanya bisa menghela nafas

"Tamu akan datang jadi tamu kali ini akan meng adopsi salah satu dari kalian ingat untuk menjaga tatakrama kalian" ucap pengasuh

Skip

Terlihat mereka sedang berbaris, genah di dekat sana dan terlihat tamu itu mendekati teman genah

"Apakah yang ini saja?" Tanya wanita itu

"Mungkin ini saja dia terlihat imut" jawab sang pria

"Baiklah yang ini saja lagipula dia juga imut" jawab sang wanita

Stelah itu ia di bawa dan mereka mendekat ke pengasuh itu

"Hahh, tenang saja kalian pasti akan di adopsi suatu saat nanti, oke anak anak ayo kita masuk ke dalam ingat! Jaga tatakrama kalian" ucap sang pengasuh

Satu demi satu mereka di adopsi menyisakan genah sendiri

Ia sedang beristirahat di meja makan

"Huff tenanglah genah aku yakin kau akan di adopsi suatu saat nanti" ucap pengasuh itu

Genah hanya mengangguk

"Baiklah kau bisa istirahat kalau perlu bantuan ku ingat aku ada di perpustakaan seperti biasa" ucap pengasuh itu berjalan pergi

Genah mengikuti sarannya

Skip

Terlihat sang pengasuh di kamar genah

"Genah, ini ambillah" ucap sang pengasuh

"Ada apa di luar?" Tanya genah

"Begini aku akan keluar jika kau mendengar ada keributan janganlah keluar, dan jika tak yang masuk dan kalau sudah tenang keluarlah, kau juga ambil ini, ini akan menuntunku ke kastil putih dan berikanlah ini pada raja di sana, ingat jangan keluar sebelum keributan selesai dan keluarlah lewat jalan pintu belakang" ucap sang pengasuh

Ia berlari keluar

"Maafkan aku genah" gumamnya

Suara yang banyak percikan juga bunyi berisik bergabung membuat genah sedikit ketakutan, saat bunyi keributan selesai ada suara langkah kaki

Genah yang mendengar suara langkah kaki itu langsung pergi lewat pintu depan dan bersembunyi di dekat lemari atau box

Terlihat seseorang tak di kenal memasuki panti asuhan genah melihat orang itu mulai pergi pun genah tak menyia-nyiakan waktu ia langsung berlari dengan cepat sampai keluar

Tapi sayang saat di luar ia tertangkap

"Huff huff" gumam genah ngos ngosan

Bukk

Tepukan belakang leher genah membuat genah pingsan

Ia terjatuh juga kertasnya yang ada di tangannya terjatuh ke sampingnya

"Boss ini ngapain disini?" Tanya anak buah

"Huhh? Kau pikir ini apa? Ini panti asuhan tentu saja dia salah satu anak dari sini!" Kesal sang kapten

"Jadi kita apakan?" Tanya anak buah

"Hmm" gumamnya berpikir

"Tunggu boss ini ada kertas" ucap anak buah memperlihatkan kertas yabg terjatuh

"Ohh jadi, pak tua itu ingin mengirim bantuan ya?" Tanya sang kapten

"Kita bawa dia, pastinya dia berguna untuk kesana" ucap kapten berjalan duluan

Anak buah mengangkut genah dan membawa genah ke sebuah kapal melayang

Genah masih pingsan dan akhirnya setelah beberapa lama mereka menunggu genah terbangun

"U ukhh, dimana ini?" Tanya genah

(Basa basi dulu guys :v)

"Kau ada di markas alexon dan kau akan menjadi budak kami" jawab anak buah bernama barmh

"B budak!?" Kaget genah

"Yap budak!" Ucapnya

Stakk

Suara pedang mengarah ke barmh dan tak lain pelakunya adalah snag kapten

"A apaan itu?" Tanya barmh

"Mulutmu kadang terlalu tombeng ya barmh!" Kesal sang kapten

"Boss? Memangnya aku ngapain?" Tanya barmh

"Sudah jangan banyak bicara! Kau bangunlah dan ikuti aku!" Ucap kapten itu

Genah sedikit memikirkan sesuatu

"Kau tak dengar?" Tanya wanita itu nada kesal

Genah mulai berdiri dan mengikuti wanita itu

Mereka sampai di sebuah tempat yang penuh dengan senjata

"Pergi dan ambilah senjata yang mau" ucap sang kapten

"S senjata? T tapi aku-"

"Ku bilang cepat!" Kesal sang wanita

Genah mengangguk dan mengambil sebuah pedang

Setelah itu mereka sparring, genah berkali kali jatuh karna kapten itu

"Bangun!" Ucapnya

Genah hanya menurutinya dan genah bangun

Mereka selesai lalu genah menghampiri wanita itu

"Kenapa, kenapa kau menggangu hidup kami! Bahkan kau membunuh pak tua yang mengurus kami!" Ucap genah

"Membunuh? Apakah matamu buta? Apakah kau tidak melihat tidak ada mayat di sekitar situ!" Ucap sang kapten itu

"Jadi... Dia ninggalin aku sendiri?" Tanya genah

"Ya" jawab sang kapten

Skipp

Genah ada niatan untuk kabur dan mencari kastil putih

"Apa aku harus ke kastil putih itu?" Tanya genah

"Apakah kau berencana untuk kabur?" Tanya wanita itu

"A aku..."

"Kau pasti ingin ke kastil putih itu kan?" Tanya sang kapten

"Bagaimana kau tau!? Kertas kertasnya dimana!?" Kaget genah mencari cari kertasnya

"Aku sudah membaca semuanya, dan kami juga tau di mana tempat itu apakah kau mau kami antarkan ke sana?" Tanya sang kapten

"..." Genah memikirkan lagi

"Apakah ada syaratnya?" Tanya genah

"Ya, kau harus menjadi bawahan atau bagian dari kami" jawab sang kapten

"Baiklah kalau begitu aku akan menjadi bagian dari kalian!" Ucap genah

Skipp

Genah menguping pembicaraan sang kapten dan barmh

"Apa kita bisa kesana kapten?" Tanya barmh

"Tenang saja selagi ada anak bocah itu, kita pasti bisa kesana dan mereka juga gak mungkin tidak melakukan apapun kan?" Ucap sang kapten menyakinkan

Genah yang mendengar percakapan mereka berlari dari sana

Genah ke ruang peralatan terlihat ada TnT di sana genah menyalakannya

Bumm

Ledakan terjadi memancing perhatian barmh dan kapten mereka pergi ke tempat ledakan itu

"Tunggu ledakan apa itu?" Tanya sang kapten

"Apa kita di serang?" Tanya barmh

Genah melihat mereka berlari tau kalau ada kesempatan pergi langsung menggunakan kesempatan itu

Tapi sangking sialnya dia ketahuan akan melompat

"Hey anak kecil jangan melompat! Turunlah!" Ucap sang kapten

Genah menggeleng melihat ke bawah dan

Shuhhhhh

Suara hembusan angin menyelimuti telinga genah saat ia turun dan terlihat kapal terbang mereka kebakaran

/Di luar logic manusia, mana ada kapal terbang! -Author
/Namanya juga game Thor -Starla

Oke oke back to story

Genah lari larian dan terus berlari nafasnya juga sudah sangat terengah engah

"Hah hah hah hah hah hah"

Genah berlari kesana kemari namun tetap saja di kejar hingga ia terpojok

"Ayo kita pulang kau mau kemana? Bahkan kapal kita saja sekarang sudah hancur" ucap sang kapten

Genah melihat wanita itu dengan tatapan tak suka

"Engga! Kalian hanya akan memanfaatkan ku!" Ucap genah

"Ohh jadi kau sudah tau semuanya ya?" Tanya sang kapten

"Cepat kembali atau aku akan menggunakan cara kekerasan" ucap sang kapten

Genah tetap tak mau dan tak mau di paksa

"Baiklah sepertinya kau tidak bisa di ajak dengan cara lembut" ucapnya lalu mendekat ke genah sembari mengeluarkan pedangnya

Genah mundur dan terus mundur hingga terpojok tapi tiba tiba

Whuss

Brughtt

Seseorang jatuh dari atas dan mendarat dengan sempurna

"Hahh siapa sih yang ganggu jam istirahat gw?" Tanya orang itu, orang itu adalah Saryu...

"Jangan ikut campur lagian dia adalah salah satu dari kami!" Ucap sang kapten

"Apakah itu benar?" Tanya Saryu

"Mereka memaksaku untuk menjadi anak buah mereka! Dan mereka ingin memanfaatkan ku masuk ke kastil putih!" Ucap genah tidak membenarkan

"Kau dengar sendiri kan? Oh ya ku dengar dengar juga kau adalah buronan yang sangat susah di tangkap ku beri dua pilihan pergi tanpa perlawanan atau maju menyerang" ucap Saryu

"Ku mohon pilih nyerang karna tangan gw udh gatel nih pengen gebuk sesuatu!" Ucap Saryu

"Ga hari ini, ayo bramh kita pergi" ucap sang kapten

"Tapi kapten-"

"Pergi sekarang!" Ucap sang kapten nada tegas

"B baik" ucap bramh

Mereka berjalan pergi

"Oh iya rumahmu dimana? Biar ku antarkan kau" ucap Saryu

"Aku, aku tidak punya rumah, aku bahkan tidak tau di mana rumahku karna aku di culik oleh mereka, aku hanya di suruh datang ke kastil putih untuk menemui raja di sana" jawab genah

"Oke ikuti aku" ucap Saryu

"K kemana?" Tanya genah

"Kau bilang ingin cari kastil putih kan? Ayo ikuti aku" ucap Saryu

Mereka pergi dan kastil putih terlihat di depan mata mereka

Sangat megah? Ku rasa ia

TBC
Yoo pak sopir lewatt

Woy yang bener napa baca dialok!! -Author
Sabar Thor sabarr -Misel

Oke oke segitu dulu hiraukan yang itu karna uhm, ya gitu lah banyak yang salah baca script oke sayonara

1 Juli 2023