Halu Daily [5]

"Kau menjatuhkan kotak titipan ku, ya?"

***

EDISI TUKAR TUBUH
Bagian 3 [end]

***

"Kotak titipan?" serempak semuanya, menoleh pada Yuuta; Mars.

"Apa liat liat?"

"Kotak yang berisi serbu warna pink" Senku mulai menjelaskan. "Kemarin aku buru-buru makanya nitip sama Mars"

"Oh. Kotak yang itu" Mars baru ngeh. "Kuletak di kamar Fyo, ambil aja seharusnya ada di atas...."

Mars mendadak berhenti, ia akhirnya memahami tatapan mereka. "Gomen" tampang polos diberi pada semua penghuni.

"Ini salah mbah!"

"Makanya jangan pikun mana masih muda lagi"

Seluruh penghuni menyemprot Mars dengan berbagai protes. Gak protes kek diceramahin sama Lin, Rei, Nathi, Akari, dan Shacchan.

Yuuta mah diam-diam aja. Satoru dan Dazai muka masam, dan ShanFyo menikmati acara ceramah tersebut.

"Apa kotaknya jatuh?" tanya Senku. Dianggukin Fyodor.

"Apa kau tau cara mengembalikannya?" tanya Shan.

"Itu hanya berefek sehari doang jika kalian ingin kembali harus tidur satu ruangan,"

"Jika kalian tidak tidur satu ruangan maka selamanya akan bertukar. Jika kalian tidur dengan orng yang berbeda kalian akan tertukar, dan akan sulit mengembalikannya"

"Bagaimana dengan kotaknya?" tanya Fyo kalem.

"Ah, itu percobaan yang gagal. Aku mau menyuruh Mars membuangnya" Senku berjalan ke pintu utama tapi terhenti, ia menoleh kembali. "Bisa kalian urus ini? Aku gak bisa lewat" tunjuknya pada dua couple yang masih konflik.

"Udah lah tuh, Chuu!!!" Sharon masih berusaha. "Beam kapan-kapan kita main ya"

"Tapi... Sharon janjinya hari ini. Kemarin juga bilang gitu" cemberut Beam.

"Kali ini aku janji! Pulang dulu ya"

"Hoo~ jadi kau sering keluar karna main sama dia" Chuuya mencelah. "Berani juga"

"Bukan gitu!"

Kunikida memperbaiki lekat kacamata. Eh! Baru sadar doi gak pakai kacamata, kebiasan sih.

Ia diam bertukar pandang pada Megumi lalu ke Shi. Membalik badan, dirinya berjalan menuju sofa.

Marah ala cewe gais. Diam-diam tertekan batin sendiri.g

"Maap, nanti ku chat" Shi mendorong punggung Megumi keluar dari pagar rumah.

Balik ke ShaChuu (Sharon n' Chuuya), yang masih berurusan dengan Beam merengut karna di suruh Sharon pulang tanpa alasan yang jelas.

Hayo loh~

Akhirnya Sharon menarik Chuuya masuk langsung membanting daun pintu membuat Beam kaget. Hiu tersebut berjalan keluar pagar dengan keadaan lesuh.

"Kunikida, dont mind" -Mars. Lidah Kunikida mendecak.

Beberapa menit kemudian bel rumah berbunyi lagi. "Okey, kali ini siapa?" Shacchan membuka pintu. Ternyata abang gofood yang di tunggu-tunggu. Langsung dibayar dan membawa masuk makanan yang sudah di antar.

Sharon ikut membantu menyusun diatas meja makan bersama Lin, dan Rei.

"Bakso pak amin ku mana?" tanya Batagor─nggaktauakunamanya.

Skip aja acara makan malam diatas meja yang dipenuhi keribuan membuat beberapa orang tertekan.ggt

Setelah mendengar Shan dan Fyodor menjelaskan cara mengembalikan tukar tubuh yang dialami. Semuanya setuju untuk tidur di satu ruangan.

**

Mari kita intip Akari dan Mitsuya. Mereka hanya berbaring diatas kasur sambil menatap langit kamar.

"Mau ngapain sekarang?"

"Tidur lah"

Mereka normal, nggak akan ngapa-ngapain, skip.

**

Ketempat Nathy dan Bel-tagor.

Maap Nat, aku kesusahan dengan nama doimu //ditampol.

Kapal NatBel itu kapal paling uwu, bahkan semua penghuni rumah halu menyetujuinya walau keuwuan mereka bikin iri.

Fiks, keuwuan mereka harus sering muncul!

"Nat! Duduk" suruh Bel menunjuk kasur. Nathy dengan menurut duduk di pinggir kasur.

Bel-tagor duduk di samping Nathy lantas meletakkan kepala diatas pahanya sendiri.

"Ngatuk"

Nathy gimana mau tidur kalau Belphegor malah goleran dipahanya sendiri ... ?

**

Lin dan Sonic.

Kalian tau Sonic? Bukan Sonic landak biru yang larinya cepet macam orang yang lagi dikejar anjing. Tapi ini Sonic, Sonic siapa ya aku lupa─

Bentar tanya Lin dulu─

Oh iya inget, Speed of Sound Sonic. Doi yang anu-nya pernah ditonjok sama Saitama, eh lebih tepatnya kesenggol. Dan hangus sudah masa depannya, yang artinya Lin nggak akan bisa ngelanjutin keturunannya.g

Sekarang tau kan? Kalau ngga tau ya udah, kasian─//slap

"Lin, kamu ngapain?" Tanya Sonic melihat Lin yang memainkan surai hitam legam.

"Mau kukepang, abis rambut cowo kok bagus kek gini bikin iri aja." Jawab Lin tanpa menoleh sedikitpun.

"Terserah kau saja." Sonic berjalan menuju kasur yang ada disana, "jadi ...

**

Key dan Satoru.

Kalian kenalkan dengan Satoru? Kenal lah masa nggak. Satu hal yang enak dari Satoru, ia akan memanjakan sang kekasih.

Aku suka buat sifatnya gitu─//slap.

Kini Key yang masih trauma akan hal uhuk! Tengah dibelai oleh Satoru. Sejujurnya agak aneh karna Satoru membelai dirinya sendiri tapi tetap ia lakukan agar Key beristirahat selamanya.g

"Tidur ya, aku ada di dekatmu, gak kemana-mana"

**

Shan dan Fyodor.

Kalau dua kapal ini masih digolong waras.

Di OOC sama mbah!

Kedua punggung saling menempel. Fyo sibuk dengan laptop yang ada di pangkuan. Sedangkan, kekasihnya tengah membelai kucing kesayangannya yang hampir dimokad-kan oleh member halu.

Sumber masalah juga.
Eh tapi kan, salahnya Mbah yang naruh kotak disana─

"Shan, jangan terlalu sering manjain kucingmu."

"Fyo, jangan terlalu sering deket sama badutmu itu, apalagi si cewe jam itu." Kali ini Shan ngga mau kalah kalau diomongin sama Fyo.

Capek dia─

**

Shi dan Kunikida.

Kalau mereka udah macam suami-istri yang mau pisah rumah tapi gak dikasih.

Shi meringkuk di atas ranjang memeluk boneka anjing hitam yang mirip dengan anjing milik Fushiguro Megumi.

Kunikida? Iya di pojok ruangan memfokuskan diri pada lembaran dan layar laptop tidak menghiraukan Shi.

Udah niat banget Kunikida buat pisah dari Shi.

"Kuni─"

"Jangan bicara padaku"

Mampus. Udah pisah aja//dilempar.

**

Sharon dan Chuuya.

Kalau dua kapal ini? Sebaiknya kalian jangan mendekati kamar Sharon. Kenapa? Orang lagi gelud.

Chuuya membongkar seluruh lemari dan laci yang ada. Ia perlihatkan foto lelaki surai kuning dengan kacamata yang ia maksud tadi siang.

"Apa ini?"

"Foto"

"Siapa dia?"

"Nggak tau"

"Nggak usah bohong!"

Chuuya mendekatkan sang foto tepat ke depan manik mata Sharon. Sharon hanya mengalihkan wajah, berpura-pura bersiul.

"Sharon" Chuuya memanggil lembut, ia turunkan lembar foto tersebut.

Apain!? Apa sekarang waktunya Chuuya menghukum Sharon//ditumpuk

Sharon terkesiap. Ia kaget tubuh miliknya memeluk dengan erat.

"Kalau oleng, ku gigit kau"

"Siap!"

#mbahdukungShaChuu

**

Shaa dan Dazai?

Dazai memayunkan bibir persik, ia mengalihkan pandangan dari Shacchan yang menghalangi pintu kamar.

Dazai menolak untuk tukar tubuh lagi.

"Tck, padahal aku suka tubuh mu"

Rona pipi mekar, alis menukik, Shaa melempar barang yang dapat dijangkau hingga membuat kamarnya berantakan.

"AKU MAU TUKARAN DOI SAMA EMAK"

"Shacchan jahat!"

**

Mars dan Yuuta....

Netra Mars─Yuuta melekat pada pojok kamar yang seakan pojok khusus dibuat oleh doi.

Dengan terang-terangan Mars menggantung syal berwarna senja dengan tulisan 'Tsukinaga Leo'. Tak hanya itu, dimeja penuh dengan foto card, figuran, dan sebagaian yang menunjuk pada pemilik nama 'Tsukinaga Leo' tersebut.

"Dia siapa?"

"Idol, akhir-akhir ini aku menyukainya"

"Kukira kau gak bisa menyukai sesuatu seperti ini. Kau nggak selingkuh kek Shi atau Sharon kan?"

Senyum Yuuta membuat bulu kuduk ini merinding.

"Nggak kok hehe...he"

Ampus─
Semoga ketahuan Mbah lagi oleng sama Ou-sama//dibuang

**

Paginya semua kembali normal. Ada beberapa member yang masih di dalam kamar tetap ingin melanjutkan mimpi buruk.g

Apa lagi di peluk husband, completed sudah halu ini.

Dimeja makan, ada Mbah yang sudah bangun tengah menyeruput kopi hitam pahit. Kebiasaan paginya.

Sharon yang datang dari lantai dua, duduk di kursi terdekat Mbah, menyambar kopi tanpa izin.

"Pahit"

"Aho"

"Mata mu kenapa?" tanya Mbah memperhatikan garis hitam dibawa mata Sharon.

"Gara-gara Chuuya. Asik ceramah aja dia semalam, aku nggak boleh keluar main sama Beam, disuruh buang foto Lawless, dakimakura Sukuna hampir dibuang dari jendela"

Dakimakura Sukuna-nya gak bermoral sih, roti sobek di perlihatkan dengan seringaian aduhai~. Doi siapa yang gak marah kalau cewenya punya dakimakura hot seperti itu? Membuat khilaf.

"Jadi? Dakimakura-nya selamat?"

"Selamat! Semua selamat! Tapi gitu lah, disegel Chuuya dalam lemari"

"Makanya jangan selingkuh─"

"MAK!!!!!" Shi berteriak dari atas hampir membuat Shacchan melempar sandal.

Ia turun dengan tergesa-gesa. "Liat Kuni?"

"Kunikida-san tadi pergi keluar membawa koper" Yuuta datang dengan nampan berisi sarapan penghuni rumah.

"Oh bagus lah"

Sharon tercengang dengan reaksi Shi yang b aja. Mbah hanya bisa ngelus dada.

"MAK! MASUKKAN MEGUMI KE RUMAH"

"Aku ngeri melihat Shi yang oleng"

End...

Capek aku sayang :')
Akhirnya absurd, gomenasai.

Makasih untuk Shania yang ngebantu//tebar love-love

Dakimakura Ryomen Sukuna~

-Mbah bangga hutang telah kelar

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top