VALENTINE
" Misunderstood "
Amagi Rinne x Reader
by :: YOZORA_HOSHI

"Pacar mu itu seperti nya bukan orang baik."

(Name) hampir mengeluarkan Ocha yang sedang dia minum.

(Name) bingung dengan ayah nya, padahal sebelum berpacaran dengan Rinne ia sudah meminta izin kepada otou-san nya, dan otou-san nya pun mengizinkan (Name) untuk berpacaran dengan Rinne.

"Otou-san kok aneh sih, kemarin kan (Name) udah minta izin sama papah buat pacaran sama Rinne-san, Otou-san ngizinin tuh" kata (Name) sambil menaruh cangkir ocha nya di atas meja persegi panjang.

"Otou-san nyuruh anak buah Otou-san----"

"SEBENTAR, APA?? OUTO-SAN MATA MATAIN RINNE-SAN YA?"

Belom selesai Tuan Oukawa berbicara,anaknya yang cantik itu sudah memotong duluan.

"Sopan kh begitu?"

"Gausah main tiktok deh Otou-san"

Sebentar kenapa jadi absurd gini...
Oke balik ke topik.

"Intinya dia gak baik buat kamu."

"Otou-san tau dari mana kalau dia ga baik buat saya?"

"Dari adik mu, dia bilang si Rinne itu seperti berandalan"

'Sialan Kohaku Oukawa,kamu akan rasakan akibatnya^^'

(Name) memikirkan berbagai rencana jahat untuk membuat adek tersayang nya itu berhenti memanas-manasi Otou-san mereka.

"Otou-san...(Name) tahu mungkin Rinne-san memang terlihat seorang berandalan... Tapi sebenernya dia orang baik kok"

(Name) tetap keukeuh dengan pendiriannya, ya namanya juga cinta, mau diapain lagi.

"Memangnya kamu bertemu dia setiap hari? Tidak kan?"

Ya bener sih... (Name) hanya bertemu Rinne seminggu sekali di Ensemble Square, itu pun sambil menjenguk adik laki-laki nya yang sok dewasa itu, merepotkan memang anak puber, di jengukin malah pura pura Tsun, giliran (Name) mau pulang langsung berkaca kaca matanya.

"Ta-Tapi Otou-san-"

"Sudahlah (Name) terserah kamu, tapi ingat, kalau dia sakitin kamu sekali aja...Otou-san nggak segan segan ya membunuh dia." kata Tuan Oukawa sembari berdiri dari tempat duduknya dan berjalan pergi dari ruang tamu.

'Rinne-san... Semoga kamu tidak terlibat masalah apapun...'

(Name) melihat ke pohon sakura di samping ruang tamu nya, ia berharap agar Rinne tidak terlibat masalah apapun yang bisa membuatnya di penggal oleh Tuan Oukawa.
.
.
.
.
.

Pagi hari yang cerah, suara burung berkicau dan semilir angin yang bercampur sangat elok didengar. Perkiraan cuaca kemarin hari ini matahari akan muncul sepanjang hari,yang berarti, hari ini sangat bagus untuk beraktivitas di luar ruangan.

Sehabis keluar dari kamar mandi, gadis bermarga Oukawa itu duduk di pinggiran kasur, sambil membuka Handphone milik nya dan men scroll berita di desktop Google.

Betapa terkejutnya (Name) saat melihat nama laki-laki yang sedang menjalin hubungan dengan nya tertampang di judul berita gosip.

'Leader dari unit idol Crazy:B, Rinne Amagi, tertangkap kamera mengunjungi hotel bersama tiga orang wanita'

Hah? Gamungkin kan? Rinne-san?
Apakah ini semua hanya Akal-akalan Otou-san nya untuk membuat dia putus dari Rinne?

(Name) menghapus pemikiran itu dari kepalanya, mana mungkin Otou-san nya bermain kotor seperti itu, ya walaupun dia adalah Kepala keluarga Oukawa.

(Name) memutuskan untuk menelepon Rinne, ia ingin bertanya langsung ke pada Rinne, tentang berita yang baru saja ia lihat tadi.

"Wah ada apanih, tumben tumbennya Onee-san ku menelepon di pagi hari, biasanya hanya ngespam chat untuk mengingatkan orecchi untuk tidak lupa sarapan."

"Rinne-san, aku ingin membicarakan suatu hal yang serius kepada kamu"

"Hee tumben tumbennya Onee-san ku mau berbicara serius"

"Rinne-san, aku mau meminta kejujuran mu atas berita di internet itu."

"Hee berita apa??"

"Kamu kemarin membawa 3 orang perempuan ke hotel?"

"HAH? MANA ADA ITU, ONEE-SAN ADALAH SATU SATUNYA PEREMPUAN YANG ORECCHI SAYANGI"

"Kalau begitu ayo kita ketemuan di taman Hagashima jam 3 sore"

"SIAP ONEE-SAN"

"Kalau kamu sampai telat...itu artinya kamu benar berjalan dengan wanita lain.. Rinne-san tau kan aku tidak suka orang yang ingkar janji?"

"Iya Onee-san, orecchi tahu kalau Onee-san tidak suka orang yang seperti itu, orecchi akan tepat waktu kok,tenang saja~"

.
.
.
.
.

Di bangku taman di bawah pohon sakura, terlihat seorang gadis cantik yang sedari tadi melihat cemas ke ponselnya, ia bertanya tanya mengapa kekasihnya belom datang. Padahal dia sudah janji akan datang tepat waktu.

'Rinne-kun dimana sih... Tadi katanya janji mau Dateng tepat waktu...'

Di enskuer

"Ibara...bisakah kau membiarkan Orecchi pulang lebih cepat?"

"Tidak bisa"

Di ruangan Cosmic Production, terlihat leader dari unit Crazy:B sedang memohon pada wakil presiden Cospro.

"Kamu tahu tidak, kekasih Orecchi bisa sangat marah dengan Orecchi"

"Saya tidak peduli" jawab Ibara dengan acuh tak acuh.

'akh kalau begini bisa gawat... Nee-san pasti bisa sangat marah kepada Orecchi...' Rinne menggaruk tengkuknya,ia takut sang kekasih salah paham dengan berita yang tersebar di media sosial itu.
.
.
.
.
.
3 jam kemudian

"Hah... Hah... Hah..." Rinne kehabisan nafas karena dia berlari dari stasiun, sampai ke taman,ia tau ini sudah jam 6 sore... Dan dia telat 3 jam... Tapi ia tetap ingin menghampiri sang kekasih.

Ia melihat dari pintu masuk taman, seorang gadis yang sedang duduk di bawah pohon sakura.

"AH (NAME) NEE-SAN" Baru saja ia ingin memeluk sang gadis, tiba tiba sang gadis menghempas tangan Rinne.

"Kamu... Aku... Kita... Putus..." Kata sang gadis sambil menatap menunduk melihat tanah, ia menahan air matanya yang hampir keluar.

"(NAME) NEE-SAN, KENAPA?? KENAPA KAMU MINTA PUTUS?? ORECCHI BENERAN TIDAK PERNAH PERGI BERSAMA WANITA LAIN"

"Ka-kamu bohong.... Maaf Rinne-san... Kita tidak bisa bersama..." (Name) langsung berlari keluar dari gerbang taman.

"Hah... Nee-san... Orecchi tidak akan melepaskan mu..."
.
.
.
.
.

14 Februari

Hari yang di nantikan semua orang tiba juga, hari dimana kita bisa mengungkapkan kasih sayang kepada orang-orang terdekat, terutama kepada kekasih hati.

Tapi, tidak untuk (Name),ia masih sedih karena kejadian 2 hari lalu... Ia dan Rinne putus karena Rinne ternyata bermain di belakang nya...

Rinne juga tidak menepati janji...

"Hahhh... Apa yang harus kulakukan... Jujur aku masih sayang sama Rinne-san... Tapi... Di satu sisi aku kecewa dengannya..." (Name) membaringkan diri di kasurnya,sambil me makan coklat yang awalnya ingin ia kasih kepada Rinne.

Cringg

Tiba tiba Handphone milik (Name) berdering, saat ia melihat panggilan itu dari nomer yang tidak terdaftar di kontaknya.

"Halo ini dengan siapa ya?"

"Onee-san, tolong ke gerbang rumah kamu ya~"

Betapa kagetnya (Name) saat yang menelponnya itu adalah mantan kekasihnya.

"Hah apa yang kamu maksud Rinne-san?"

"Sudahlah ayo buka kan saja pintu nya untuk Orecchi"

Tuuuth

Rinne mengakhiri teleponnya,(Name) masih mencerna apa yang Rinne katakan, saat sadar, ia langsung bergegas ke lantai dasar.

"(Name) mau kemana kamu?"

"Ketemu Rinne-san, Otou-san gaboleh ngelarang!"

Sebelum Otou-san nya itu ribut memaki maki Rinne, mending ia langsung kabur aja.

Benar saja... Ternyata Rinne sedang ada di depan gerbang rumah nya, ia membawa sebuket Coklat.

"Rinne-san..."

"Halo onee-san~"

"Mau apa kamu kesini?"

"Mau minta maaf tentunya~"

"Wanita yang kemarin-"

Perkataan (Name) di putus oleh Rinne yang langsung membungkam mulutnya menggunakan jari manis, seperti menyuruh nya untuk diam.

"Maksud kamu Kohaku-chan, Merumeru, dan Niki-kyun ya?"

"Hah???"

"Iya, mereka yang kemarin ke hotel bersama Orecchi, bukan wanita lain, hmmm mungkin karena rambut mereka panjang dan paras mereka cantik makanya dikira wanita~"

"Kamu... Tidak berbohong kan Rinne-san?"

"Tentu saja tidak..."

Saat itu juga (Name) ingin sekali meng gunduli kepala adeknya dan kedua rekannya...

Kenapa bisa bisanya mereka cantik gitu loh?

Tuhan mengapa...

"Jadi... (Name) Amagi mau memaafkan Orecchi kan?"

"Hah Amagi? Kan namaku-"

(Name) terdiam saat melihat Rinne membungkukkan kaki di depannya, dan menyodorkan buket coklat yang tadi ia bawa.

"Ya Amagi...
(Name) Oukawa, mau kah kamu menjadi bagian dari Amagi, dan melepaskan nama Oukawa?"

Perasaan (Name) sangat senang sekali, seperti ada kupu-kupu di perutnya.

"Ya... Aku mau menerima nama Amagi..."

"YES YES ORECCHI DI TERIMA"

Rinne langsung memeluk (Name) secara spontan, yang membuat (Name) kaget, tapi walaupun kaget, ia tetap membalas pelukan Rinne.

END

AAAAA SELESAI AHAHHAHAHAHAHA
-Yojora

┈─♡ 1261 words
by :: Yozora