4 : 6
" Come on , you're going to die "
" You will follow your mom and dad soon "
" kill people too easy for me"
" I'll be back to kill you in an easy and fast way "
" Wait for me "
" ANDWAE ! ANDWAE ! PERGI DARI SINI ! JANGAN BUNUH AKU ! "
" Sayang ?! " aku mengerdipkan mataku buat beberapa kali . Nafasku kian turun naik secara mendadak . Peluh mulai jatuh menitik perlahan - lahan . Aku pandang sekeliling .
Syukur , bayangan lelaki bertopeng hitam itu sudah tiada !
" Hey hey kenapa ni ? " Jimin menarik aku supaya aku berada lebih dekat dengannya . Bahagian belakangku dia gosok perlahan , menghilangkan sedikit resah di hatiku .
Aku memejamkan mataku erat , cuba menghapuskan bayangan lelaki bertopeng itu tadi tetapi gagal . Bayangannya kini bagaikan kaset yang kerap bermain di mindaku . Aku mula menggeletar teruk .
" Calm down baby . Saya dengan awak ni kan ? Awak mimpi buruk eh ? " Jimin memegang kedua - dua bahuku , matanya merenung ke dalam anak mataku . Dia juga risau melihat keadaanku sekarang .
" Ad- Ada or-orang nak bu-nuh sa-ya " terketar - ketar aku memberitahu Jimin . Jimin nyata terkejut mendengar pernyataan tersebut sehinggakan dia sendiri tidak tahu hendak memberi reaksi apa buat seketika .
Kejadian appa ditembak tepat di kepala dan eomma terbakar di dalam rumah yang aku nampak dengan mata sendiri mulai menganggu mindaku .
Jeritan kesakitan dan tangisan kedengaran seakan - akan perkara itu terjadi sekarang !
Aku menutup kedua - dua telingaku , memejam mataku seerat yang mungkin .
Bayangan lelaki bertopeng , appa ditembak dan rumah terbakar bermain serentak di dalam mindaku membuatkan aku menjerit kuat .
" Yuha ! "
Hanya suara Jimin menjerit yang aku dengar sebelum semuanya menjadi kelam .
🦖🦖🦖
" Yeochin saya okay ke ? "
" Kamu okay ke ? "
Jimin tayang muka menyampah . " Aku tanya dia , dia tanya aku balik . Ada nanti makan peluru aku ni " getus hati Jimin perlahan .
Seokjin yang dapat menangkap situasi tersebut terus masuk campur . " Ajal dia tak sampai lagi doktor . Jangan risau "
Namjoon menyokong pernyataan Seokjin . Jimin yang sedang duduk di kerusi roda itu ditamparnya ganas pada bahagian bahu . Kedengaran suara Jimin mendecit , Namjoon buat - buat tak kisah .
" See ? He's fine . Now , tell us about Yuha "
Doktor berkot putih itu bagi pandangan sedingin salju . Timbul rasa syakwasangka dalam hati Jimin . " What's the point I get if I tell you about her ?! "
" Bullshit " carut Jimin . Tekaannya tepat . Daripada suara sahaja dia dapat mengecam siapa doktor tersebut .
" red code 735 , NOW ! " mendengar arahan mengejut itu membuatkan Seokjin dan Namjoon terus berlari menuju ke wad tempat Yuha berada walaupun mereka risau akan keselamatan Jimin .
Arahan ketua siapa berani ingkar ? Kalau nak bersepai kepala , silakan berpaling tadah .
Doktor itu tersenyum sinis . " You caught me so fast honey "
" Hella shit ! I don't want you to be my partner in this life even though I will be reborn ! So , do not you dare call me honey or I'll make sure you'll be tortured all the time "
Ketawanya jelas kedengaran , mengejek Jimin yang duduk di kerusi roda . Satu senyuman penuh sinis ibarat chucky dikuntumkan khas buat Jimin . Kot putih dicampak ke lantai , terserlah diri yeoja itu yang sebenar , Sarah Park .
" What do you think you can do right now dear ? You're such an useless grand master ! HAHAHA "
Mata Jimin mulai membara . Panas hatinya apabila diperlekehkan oleh seorang yeoja . Pistol putih yang sentiasa bersama dengannya dikeluarkan lalu dihalakan ke arah Sarah Park .
Perbuatan Jimin menimbulkan suasana riuh di sekeliling . Sarah Park terasa dirinya terancam , dia terus menyepak pistol putih itu sehinggakan pistol putih itu tercampak jauh daripada Jimin .
Sarah Park tergelak sinis . Tangannya mula menyusuri pipi Jimin perlahan . " Aw , sweetheart . You don't have your weapon , even your bodyguard . And nah , you don't fight with any girls , right ? "
Sudah tentu Sarah Park mengetahui akan hal tersebut . Sudah lama dia bekerja di bawah Jimin . Apa yang lelaki itu buat , bagaikan maklumat di hujung jari dalam mindanya .
Jimin menjadi salah seorang mafia terhebat kerana lagaknya yang menggerunkan apabila berhadapan dengan senjata atau musuh berbadan sasa . Pastinya semua tumpas sekelip mata .
Biarpun hampir sejuta perlawanan dia ikuti , dia tidak pernah sekalipun mengotorkan tangannya untuk menyiat tubuh seorang yeoja apatah lagi menyentuhnya . Itu bukan tugas Jimin .
Jimin mengetap bibirnya sebelum dia mengukir senyuman lebar . " You know me well but not at all . I don't give a shit for a girl like you , but he did "
Satu sepakan bawah 360° dilakukan pada kaki Sarah Park menyebabkan dia jatuh tersungkur di atas lantai .
" Miss me ? "
Taehyung menggulingkan matanya ke atas sebelum dia menghalakan shotgun ke arah Sarah Park tanpa berasa gentar walau sedikitpun . Terus Sarah Park mengigil ketakutan .
" Let me go ! I don't touch him ! "
Taehyung memandang Jimin . Sekecil zarah darah pun dia tidak nampak pada Jimin menyebabkan Taehyung menurunkan shotgun miliknya .
Dia berpegang pada prinsipnya , hanya akan membunuh musuh yeoja apabila Jimin dicederakan sahaja .
Still , Taehyung masih berperikemanusiaan sikit ceh .
Jimin bagi isyarat supaya melepaskan dia pergi . Taehyung mula menghampiri Sarah Park .
" Pergilah berlatih , jadi anjing peliharaan terhebat buat tuan kau . Bila dah rasa diri itu kuat , aku sedia menanti melihat anjing peliharaan ini mati di depan mata aku "
Taehyung sengaja menyakitkan hati Sarah Park dengan membuat yeoja itu berasa jengkel dengannya apabila Taehyung meletakkan tangannya di atas kepala Sarah Park .
Sarah Park bingkas bangun lalu pergi meninggalkan mereka berdua . Taehyung kembali kepada Jimin setelah mengutip pistol putih milik Jimin itu sebelum diserahkan kepada empunya badan .
" You don't hate her huh ? " sengaja Jimin menguji perasaan Taehyung terhadap Yuha .
" It's my responsibility now to make sure my little sister is safe " jawab Taehyung acuh tak acuh . Jimin tersenyum . Dia tahu Taehyung punya rasa tanggungjawab yang tinggi dalam diri dia .
" And don't forget she's my little baby " seloroh Jimin selamba .
Taehyung tergelak kecil . " Aku tau jadi silalah berbuat baik dengan ipar kau ini "
" Sorry aku tak berminat nak tunduk pada kau "
" Sorry aku tak berminat nak kahwinkan kau dengan adik aku "
" Thank you , this is your gift , buat kau special , double middle finger for you Kim Taehyung "
" HAHAHAHA "
welcome to mafia's world
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top