1 : 8
Aku mencelikkan mataku buat seketika . Lama aku tafsir aku ada dekat mana .
Bau ubat dahek !
Aku cuba tahan rasa seksa hidu bau ubat bila nampak Jimin dan Taehyung di sebalik langsir .
" Dia takleh tahu Tae , dia takleh tahu ! "
Taehyung memeluk bahu Jimin erat , cuba menenangkan Jimin yang nampak serabut itu .
" Kau tenang jela Jimin . Dia takkan tahu . Tulah kau aku dah cakap hati - hati , kau taknak dengar . Sekarang tengok ? Fans - fans kau pun dah mula tunjuk taring . Nanti peluang kau diorang yang ambil baru tahu ! "
Peluang ?
Peluang apa ni ?
" Kau kenal aku Taehyung . Aku takkan biar apa yang sepatutnya aku dapat orang lain ambil . Tak akan " rengus Jimin . Rambutnya dikuakkan ke belakang SJSJSJSJSJJSJSJSJS
" Dah tu teruskan jela apa yang kau dah rancang . Aku ada je kat belakang kau "
Jimin melepaskan keluhan . " Kalau gagal macam mana ? Aku dah janji dengan appa aku "
" Bro , kau ialah grand master . Tak akan pernah gagal kecuali ada satu benda yang akan tewaskan kau dan kau pun tahu apa benda tu "
Taehyung memandang Jimin serius . Dengan wajah yang dingin , dia menyoal Jimin , " kau sayang dia ? "
SOALAN KAU TAEHYUNG WARGH APA NI
" Aku -- "
Sebab terlalu khusyuk perhatikan Jimin , mata kami saling berpandangan antara satu sama lain .
Jimin memandang Taehyung kemudian berbisik kepadanya , " Ella nos escuchó . Cambia nuestro tema "
Giliran Taehyung pula memandang ke arahku . Terus aku buat - buat tidur . " Go . ir me encargaré de esto "
BAHASA APA THO KORANG PAKAI ?
Jimin mengangguk kecil . Kemudian aku nampak dia keluar dari dalam bilik rawatan meninggalkan Taehyung dan aku berdua .
" Hey , stop hiding kid . I can see your eyes opened ! "
Saja aku nak mainkan Taehyung , aku genggam selimutku erat . Kedengaran suara Taehyung ketawa di sebalik selimut .
" Takyah tipu . Selimut tak gerak sendiri kalau orang dalam selimut tu tak gerakkan dia "
Selimut yang menutupi wajahmu aku tarik ke bawah . Sengihan aku berikan buat Taehyung . Dia membalasnya dengan senyuman semanis gula .
" Dah lama bangun ? " soalnya sambil membantuku untum berada dalam posisi duduk .
Aku menggelengkan kepala . " Tak . Baru je "
Taehyung menganggukkan kepalanya . Dia mengambil tempat duduk di kerusi sebelah katilku .
" Nak makan ? " soalnya lagi . Ah ! Kenapa prihatin sangat ? Aku nak mogok pun tak jadi !
" Aniya . Taehyung , saya nak tanya sesuatu " seakan - akan mengetahui kehendakku , dia terus menghadapkan badannya ke arahku . Dia tersenyum .
" Tanyalah " katanya lembut . AKU CAIR SIA HMPH
" Kenapa korang buat macam tu ? Maksud saya , kenapa awak dan Jimin pukul Jungkook ? Dia ada buat salah ke dengan korang ? Bukan korang satu kumpulan ke ? "
Taehyung tergelak . " Banyaknya soalan "
" Jawablah ! " rengekku . Taehyung menggosok kepalaku perlahan . ADUH TAEHYUNG JANGAN GINI !
" Sebab salah dia " aku murung . Jawapan Taehyung dengan Jungkook sama je . ingat sweet ?
" Kenapa pula salah dia ? Saya tak fahamlah ! Boleh tak cakap betul - betul ? "
" Jungkook . Dia dah libatkan awak dalam bahaya . Sebab tu Jimin marah . Jimin taknak awak jadi mangsa orang lain "
Aku jadi speechless . Seriusla Jimin buat macam itu ? Nak lindungi aku daripada bahaya ? Jungkook kenapa libatkan aku dalam bahaya ?
" Bahaya apa ni ? Kenapa saya tak tahu ? "
" Awak tak perlu tahu . Biar saya dan Jimin handle ok ? " kata - kata Taehyung sedikit pun tak menghilangkan resah di hatiku .
Tiba - tiba aku rasa takut . Tahap bahaya tu macam mana ? Libatkan nyawa aku ke ? Macam mana kalau libatkan nyawa eomma ?
" Hey mata masuk habuk ke ? Jangan ah nangis . Lemahlah saya tengok awak begini "
Taehyung menarik aku ke dalam dakapannya . Kepalaku diusapnya manja . " Jangan takut , saya ada kan ? "
Gila tak takut ?
" Macam mana saya tak takut ? Macam mana kalau eomma terlibat ? Macam mana kalau bahaya tu boleh hilangkan nyawa saya ? Macam mana kalau bahaya tu .. Bo- boleh hilangkan nyawa eomma ? Saya taknak kehilangan eomma ! Cukuplah saya hilang appa dan abang saya hiks ! "
Semakin kuat esakanku , semakin erat Taehyung menarik aku masuk ke dalam dakapannya .
" Shhhhh , walau apa pun yang jadi , saya akan lindungi awak tak kira apa pun yang berlaku "
Dan tiba - tiba ,
Aku rindu abang aku .
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top