⨳⃨ ⅌ꪮᎪ❶ - hogwarts and sirius black ₊˚


•🐺🐺🐺•

aku sedang mendorong troli seperti tahun pertama aku akan pergi ke hogwarts kearah paron 9¾

berbeda dari tahun pertama, kali ini hanya ada aku, ibu dan juga ginny yang mengantar aku kesini

"kau mendengarku bukan aglaia?" suara ibu yang membuatku menoleh kearahnya "yes mum" sahutku

"kau harus menjauhi bocah malfoy itu. apapun alasannya" ibu menatapku tajam yang kubalas dengan merotasikan mata dan berlari kearah paron 9¾

sedari hari natal seminggu yang lalu tepatnya saat kami semua pulang kerumah, ibu selalu memberikan perhatian penuh kepadaku atas apa yang menimpahku selama setahun penuh ku di hogwarts

apalagi sejak mendengar dari ron bahwa aku dekat dengan draco selama setahun itu, ibu ku bahkan ayahku selalu memperingatkanku untuk menjauhi lelaki berambut platinum itu

"aglaia" ibu memegang bahuku saat dia dan ginny sudah berada di paron dan tepat dihadapan kami ada kereta api merah cherry yang sedang menunggu para murid

aku melihat kearah ibuku sambil menautkan alis bingung

"lihat, baru beberapa lama kau berada di hogwarts dan bermain dengan anak itu kelakuanmu saja sudah tidak sesopan dulu lagi" ucapan ibu masih menatapku tajam

"mum, berhenti menyalahkan dia. sudah berapa kali juga aku bilang aku akan menjauhi dia sesuai permintaan kalian. tapi kalian hanya mengulang hal yang sama, siapa yang tidak kesal jika hal yang sama diulang-ulang" ucapku membalas tatapan tajam ibuku

tarikan peluit dan hembusan asap mulai keluar dari atas hogwarts ekspress yang menandakan bahwa sebentar lagi akan segera meninggalkan kingcross

"aku mencintaimu mummy" ucapku dan ginny lalu kami memeluk ibuku erat "aku juga mencintai kalian berdua putriku" ibu mencium kening aku dan ginny

lalu setelahnya kami memasuki gerbong kelas dua dan mencari kompartemen kosong setelahnya memasuki kompartemen itu

"permisi boleh aku masuk?" ucap seorang gadis yang membuatku dan ginny melihat kearah pintu kompartemen "silahkan" ucapku dan ginny bersamaan dan gadis yang sepertinya berada di asrama ravenclaw masuk

"tunggu, kenapa kamu di kompartemen gryffindor kamu kan ravenclaw" tanya ginny kepada perempuan pirang itu

"teman-temanku bilang tidak ada kompartemen kosong lagi disana" aku dan ginny menganggukkan kepala, lalu dia duduk disebelahku

"aku aglaia weasley" ucapku senyum dan mengulurkan tanganku kearahnya, dia tampak ragu tapi membalas tanganku "aku luna lovegood" dia memberikanku senyum

"aku kembarannya, ginevra weasley. tapi kau bisa memanggilku ginny" ucap ginny dan menjulurkan tangan kepada luna dan dibalas luna lalu menyebutkan namanya

setelah beberapa saat kami berkenalan tiba-tiba hogwarts express berhenti yang membuat aku, luna dan juga ginny saling menatap bingung

"apa sudah sampai di hogwarts?" tanyaku kepada keduanya yang dibalas dengan mengangkat bahunya

lalu kemudian jendela mulai berembun dan udara mulai menjadi dingin yang membuat kami semakin bingung

luna menutup pintu kompartemen dan menguncinya, bertepatan dengan itu sebuah makhluk berwarna hitam melirik sekilas kearah kompartemen kami lalu melewatinya

"dementor" kata luna yang membuatku dan ginny saling memandang "untuk apa dementor berkeliaran disini" tanya ginny yang mendapat jawaban menaikkan bahu dariku

"sepertinya ada tahanan azkaban yang kabur" suara luna yang membuat kami berdua menganggukkan kepala


•🐺🐺🐺•

aku sudah berada di hogwarts bersama saudara kembarku dan juga luna dan sepanjang perjalanan kami mendengar bahwa salah satu dementor membuat harry potter pingsan

kami bertiga memasuki aula besar hogwarts dan berlari keasrama gryffindor begitu juga dengan luna yang mengikuti kami berdua

"psst, pottah!! pottah!!" aku melirik kearah draco sekilas lalu duduk ditengah antara fred dan george dan menyaksikan draco mengganggu harry

"ku dengar kau pingsan ya saat melihat dementor?" suara draco yang membuat teman disebelahnya berlagak seperti orang yang pingsan lalu slytherin mulai tertawa melihatnya

"shut up, malfoy" suara ron yang membuat draco seperti meledek "malfoy being malfoy" ucapku kepada fred dan george "makanya kau harus menjauhinya" suara fred memeluk bahuku

tanpa sengaja tatapanku dan draco bertemu, draco semakin tampan dengan rambut berponinya tapi tingkahnya pun semakin buruk

draco memberiku senyum tipis yang hanya aku balas dengan merotasikan mataku

"lihat!!" itu suara dean thomas yang memberikan kami sebuah daily prophet yang membuat kami melihat kearah daily prophet

"ada seorang tahanan azkaban yang kab-" ucapan dean dihentikan oleh bunyi dentingan gelas di meja mr dumbledore

"dengar anak-anak" suara mr dumbledore yang membuat kami melihat kearahnya "kita menjadi tuan rumah untuk para dementor karena ada seorang tahanan yang melarikan diri dari azkaban"

aku melihat kearah daily prophet itu lagi dan melihat foto bergerak yang sedikit menyeramkan "sirius black" cicitku pelan

setelahnya kami dipersilahkan makan oleh dumbledore sehabis dari pidatonya yang tidak terlalu ku dengar. aku lebih fokus dengan wajah sirius black yang menakutkan dan juga pembicaraan dari harry, ron dan hermione

"aku yakin dia kesini untuk membunuhku" suara harry yang membuat aku meliriknya dari ekor mataku, tidak ingin diketahui kalau sedang menguping

'sebenarnya harry potter itu kenapa sih, selalu saja ada masalah yang datang ke hidupnya apa mungkin karna dia the.boy.who.live' pikirku lalu mengabaikan mereka dan fokus dengan makananku


•🐺🐺🐺•


to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top