❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❛ dia teman orang tua kita ! ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🐕🦌🐀🐺⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ book three :: chapter nineteen - traitor ꒱

▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

"para berandal itu !. mereka tak pernah memberitahuku apapun tentang marauders map" suara ron kesal yang membuatku, harry dan hermione tertawa pelan

"harry dan liandra takkan menyimpannya. mereka akan menyerahkannya kepada profesor mcgonagall. bukan begitu ?" tanya hermione kepada kami berdua yang membuatku dan harry melihat kearahnya

"oh sure. bersama dengan jubah ghaibnya ?" suara ron sarkas kepada kami yang tak aku dan harry jawab "oh look, madame rosmerta. ron menyukainya" suara hermione kepada wanita yang sedang mengetuk sesuatu di rumahnya

"itu tidak benar !" suara ron tak terima "profesor mcgonagall" suara seseorang yang membuat aku dan harry sedikit mundur agar tak terlihat oleh nya "cornelius" sapa profesor mcgonagall kepada orang yang menyapanya "izinkan aku, menteri" suara hagrid kepada menteri cornelius fudge, lelaki tua yang membawaku dan ibuku setengah tahun yang lalu ke leaky cauldron secara paksa

"oh hagrid" suaranya saat hagrid memutuskan pintu kereta kudanya yang dibalas hagrid dengan kata maaf "rosmerta, my dear. ku harap bisnismu lancar" sapa fudge kepada madame rosmerta itu

"akan jauh lebih baik jika kementerian tidak mengirim dementor ke pubku setiap malam" ucap madame rosmerta kesal sambil seolah ingin memalu wajah fudge, lalu kembali memalu sesuatu yang ternyata logo pub miliknya

"ada pembunuh yang berkeliaran" suara fudge berusaha meyakinkan madame rosmerta tentang dementor-dementor itu "oh, sirius black di hogsmeade !. lalu untuk apa dia kemari ?" suara madame rosmerta sedikit dongkol

"harry dan liandra potter" bisik fudge "liandra potter ? apa dia mengincar gadis kecil tak tau apa-apa itu tentang keluarganya ? bahkan dia belum ada saat itu" suara madame rosmerta kesal sepertinya mengenalku melalui daily prophet

"sst !" suara fudge sambil mendorong madame rosmerta masuk kedalam pub begitu juga dengan profesor mcgonagall

seseorang menarik jubah gaib milik ayahku lalu saat aku lihat harry sudah menghilang yang membuat aku, ron dan hermione saling menatap kaget dan melihat langkah kaki mulai berjalan kearah pub itu

"harry" panggilku kesal, 'apa dia tidak mengingat aku bagaimana jika aku tertangkap ?!' pikirku kesal

kami berlari kearah pub itu dengan aku yang memakai topiku sedikit turun agar tidak ada yang mengenalku. ron dan hermione lalu membuka pintu pub itu dan disambut oleh gantungan kepala kecil aneh

"aku bilang penyihir dibawah umur tak diperbolehkan masuk kesini" ucap salah satunya "shut the damn door !" ucap yang lainnya yang membuatku menatapnya tak suka

"so rude" ucap hermione sambil mulai menutup pintu "dasar bodoh" ucap ron menggunakan kata kasar lalu kami benar-benar menutup pintu itu

"bodoh ?!" suara salah satunya kesal "berani-beraninya mereka" "siapa yang mereka sebut bodoh ?" "dasar pemuda yang sombong!" suara mereka sambung menyambung

lalu kami memutuskan untuk menunggu di luar

ᤷ ៶ ៸ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ thᧉ fαmꪱly ᦅf pᦅttᧉr ❫ ⨾﹆
───────────── · · · ✦

kami menunggu harry, kurang lebih sepuluh menitan dengan aku yang terus mendumal kesal dengan tingkah ceroboh kakakku yang meninggalkanku tanpa perlindungan dari jubah ajaibnya

"oh, shut up liandra. kau membuat kupingku panas" suara ron menatapku kesal yang membuatku membelakanginya dan mengalungkan tanganku didada sambil cemberut "sudah-sudah lihat itu" suara hermione yang membuatku melihat kearah jejak kaki

para kurcaci paduan suara tiba-tiba terjatuh yang pastinya ditabrak oleh harry, ntah kenapa hatiku seperti berkata kalau ada sesuatu yang tak beres dengannya

aku kemudian berlari kearahnya "sorry, sorry" ucapku sambil sedikit mendorong para kurcaci paduan suara diikuti juga dengan ron yang menyucapkan selamat natal kepada mereka

kami benar-benar mengejar harry sangat jauh, langkah kaki harry berhenti didekat batu yang membuatku berjalan kearah batu itu. setelah menumpuh tubuhku dengan lutut, aku lalu menarik dengan gerakan perlahan jubah ghaibnya saat mendengar nafas harry yang memburu dan juga terdengar tangisan darinya

"harry" panggilku pelan sambil memeluknya erat yang membuatnya membalas pelukanku "harry apa yang terjadi ?" tanya hermione yang berdiri dibelakangku

"dia teman mereka, dan dia mengkhianati mereka" suara harry masih menunduk dipelukanku "dia adalah teman mereka !" ulangnya sambil melihat kearah kami bertiga

"dia teman orang tua kita" ucap harry kepadaku yang membuatku menunduk dan menahan tangisku "i know" ucapku pelan yang membuat harry berdiri dan mendorongku yang membuatku menatapnya kaget

"kenapa kau tak memberitahuku !" teriaknya kepadaku yang membuatku menundukkan kepala "apa kau tau kalau dia ayah baptisku juga ?" tanya harry yang semakin membuat ku menunduk dan menganggukkan kepala sementara ron dan hermione menarik nafas kaget

"kenapa kau tak memberitahuku !" teriaknya mengulang pertanyaan pertamanya, tapi kali ini mengguncang bahuku kasar yang membuatku melihat kearahnya

"aku tau dia teman orang tua kita, tapi tidak tau soal penghianatannya. setelah aku tau, aku hanya ingin melindungimu seperti kau mencoba melindungiku darinya selama ini !. aku tau kau pasti akan mengejarnya jika kau tau tentangnya !. cukup daddy saja. aku tak mau kehilanganmu" ucapku berteriak kepadanya dengan air mataku yang mengalir deras

harry melepas pegangannya di pundakku "ya, kau benar. aku berharap dia menemukanku. karena saat dia menemukanku, aku akan siap !. saat dia menemukanku, aku akan membunuhnya !" ucapnya sambil menatap kami satu persatu dan terakhir menatapku penuh kekesalan

aku membalasnya dengan menatapnya kesal juga sembaru menghapus air mataku dengan kasar. aku tau semua ini pasti akan terjadi. tapi aku belum siap melihat kakakku mencoba mendatangi bahayanya

ᤷ ៶ ៸ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ thᧉ fαmꪱly ᦅf pᦅttᧉr ❫ ⨾﹆
❴ tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ ❵
───────────── · · · ✦