❀ 01 ❀

Day 1

Jung Kayra melangkahkan kaki ke dalam lounge gedung perusahaan yang super besar. Mulut tak berhenti membuka kagum dengan tiap interior di setiap inci ruangan itu.

"Jung Kayra, 'kan?"

Kay menoleh kaget, mendapati pria paruh baya memanggil namanya dan tersenyum kepadanya. "Ke sini," ujar pria tersebut berjalan menunjukkan arah.

Ketika langkahnya berhenti di sebuah meja lounge, di situ telah duduk dua orang pria. Satunya adalah pria asing yang tak ia kenal, dan satunya lagi adalah wajah familiar yang biasanya hanya ia lihat di layar handphone, laptop, maupun televisi.

Kay mengejap tak percaya. Tubuhnya mematung, memandangi figur yang ada di hadapannya seolah-olah terasa tidak nyata.

"Selamat pagi nona Jung Kayra! Pertama-tama kami ucapkan selamat atas kemenangan Anda di event kencan musim semi. Kami meminta Anda kemari di hari pertama karena ini adalah tempat sebagai awalan teraman mengingat pelaksanaan dari acara ini sifatnya cukup rahasia."

Pria yang tampak berusia tiga puluh tahunan itu menyapa Kay sembari tersenyum. Kay berusaha membalas dengan senyuman juga.

Pria itu lalu lanjut berujar, "Untuk hari ini, mari kita bahas kontrak dan peraturan-peraturan yang berlaku demi kelancaran dan kenyamanan bersama."

"Oh ya, Choi Beomgyu. Perkenalkan ini Jung Kayra sang pemenang event."

Pemuda pemilik nama tersebut yang sedari tadi hanya menunduk dan fokus ke handphone akhirnya mendongakkan kepala.

Satu detik pandangannya dengan si gadis bertemu. Kay membeku.

Detik berikutnya, pemuda bernama Choi Beomgyu itu mengulas senyum hangat yang sanggup melelehkan hati siapapun tanpa terkecuali.

"Senang bertemu denganmu!" sapa pemuda itu ramah.

Lagi, Kay merasa seolah sedang berada di dunia mimpi.

Kay mendudukkan diri dengan hati-hati. Jantungnya tak berhenti berdegup kencang.

Ia mencuri-curi pandang ke pemuda di sebelahnya. Choi Beomgyu ternyata masih memandanginya dengan senyum lebar yang khas. Pipi Kay langsung memanas.

"Salam kenal ya, noona!"

"Kay. Panggil aku Kay saja, Beomgyu. Aku hanya lebih tua sekian bulan darimu," tanggap Kay.

"Baiklah, Kay! Semoga kita bisa menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan bersama!"

Siang hari di awal musim semi memang cukup terik. Namun, ekstensi, senyum, serta sapaan Beomgyu mengalahi hangatnya sinar mentari yang terik di luar sana. Setidaknya, untuk di relung hati gadis itu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top