Cry
Tema yang satu ini sungguh ajib. Ku menangis membayangkan betapa kejamny dirimu atas diriku. //Auto nyanyi
Anubis: Lagu apa sih itu? Kok viral banget?
Dering nada ponsel 'entah apa merasukimu' menggema. Cepat-cepat Anubis merogoh ganget di saku celananya karena terlalu berisik.
Dia menggerser layar ponsel ke samping. Oh dari Kephri. Hatinya berdegup kencang. Senyumnya tadi merekah kini diganti muram.
Anubis berjalan gontai menuju sofa. Ponsel hitam dia genggam erat. Teganya kamu, Kephri. Kenapa kau lakukan ini padaku? Aku ga bisa diginiin!
Anubis,
Maafkan jika memang kini
Harus ku tinggalkan dirimu
Karena hatiku selalu kau lukai
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa
Anubis kecewa. Tanpa sadar air mata jatuh di pipi. (Weee Anubis nangis, weee). Dengan gusar dia menyeka tangisannya. Berharap tidak ada seorang be pun melihat terpuruk seperti ini.
Ku menangis membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku ....
Dewa Kematian jadi patah hati. Entah lah setelah ini bagaimana nasib roh-roh di neraka. Apakah langsung didorong semuanya atau dimumikan?
Kita lihat saja nanti. Fufufu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top